Pernah Diajak Ngebut, Kini Giliran Jokowi Sopiri Mahathir

Seperti tidak ingin kembali diajak ngebut, saat berada di Istana Bogor, Jokowi gantian menyupiri Mahathir. Namun kali ini, tidak menggunakan mobil Proton atau mobil konvensional, tapi menggunakan mobil golf.

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jun 2018, 19:03 WIB
Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad saat akan salat Jumat bersama di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6). Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Mahathir. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri (PM) terpilih Malaysia, Mahathir Mohamad, tengah berkunjung ke Indonesia. Setelah disambut langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), kedua pemimpin negara serumpun ini melanjutkan kegiatan di Istana Bogor.

Sebelumnya, Jokowi sempat bercerita pernah diajak ngebut oleh PM berumur 92 tahun ini saat mengunjungi Malaysia 2015 silam. Bahkan, pria asal Solo ini dibawa ngebut hingga kecepatan 180 km/jam dengan mobil Proton.

Seperti tidak ingin kembali diajak ngebut, saat berada di Istana Bogor, Jokowi gantian menyupiri Mahathir. Namun kali ini, tidak menggunakan mobil Proton atau mobil konvensional, melainkan mobil golf.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) mengantar PM Malaysia Mahathir Mohamad untuk salat Jumat bersama di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6). Jokowi mengendarai sendiri mobil golf yang digunakan. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Dalam mobil golf, keduanya terlihat berkeliling Istana Bogor sambil berbicara satu sama lain.

"Diajak oleh Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton disetiri sendiri oleh Bapak Tun Mahathir dengan kecepatan 180 km per jam, sangat cepat sekali," kata Jokowi sambil tertawa mengenang hal tersebut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018).

Walaupun dibawa dengan kecepatan 180 km/jam Jokowi tidak takut. Dia juga tidak meragukan kelihaian Mahathir mengendarai mobil parbikan Malaysia tersebut.

"Kalau driver-nya bukan beliau, kira-kira saya takut," papar Jokowi.


Selanjutnya

Presiden Joko Widodo (kanan) mengantar PM Malaysia Mahathir Mohamad untuk salat Jumat bersama di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6). Mahathir kembali memimpin Malaysia setelah memenangkan pemilu. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Tidak hanya Jokowi yang ingat dengan kenangan itu. Mahathir yang berada di sebelah Jokowi mengaku takut ketika membawa Jokowi.

Pasalnya, kata dia, ketika itu dia bukan menjabat menjadi Perdana Menteri.

"Saya merasa takut bila menyetiri Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri. Saya jadi test driver, jadi lakukan saja. Kita gunakan test track, dan berbelok-belok," kata Mahathir sambil tersenyum.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya