Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta memulai program revitalisasi SMK di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai pencanangan di SMK Negeri 26 Jakarta bersama Mendikbud Muhadjir Effendy, Sabtu.
Menurut Anies, program revitalisasi SMK ini seperti menuntaskan apa yang dia mulai ketika menjabat sebagai Mendikbud dulu. Anies menyampaikan itu di hadapan Muhadjir Effendy.
Advertisement
"Pak Menteri, buat saya pribadi, saya rasanya menyaksikan tuntas. Karena Inpres ini nomor 9 tahun 2016, usulannya saya yang tanda tangan waktu itu Februari 2015. Waktu itu kita kerja siang malam," ujar Anies Baswedan di SMK Negeri 26 Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
Dengan program ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah gedung SMK dan juga jumlah siswa SMK. Total pada 2022 akan ada 42 gedung SMK baru. Revitalisasi SMK ini, lanjut Anies sesuai Intruksi presiden.
"Alhamdulillah sekarang sudah keluar Inpresnya dan sekarang bagian kami di Jakarta untuk melaksanakan Inpres ini. Kita ingin Jakarta memanfaatkan peluang ini," kata Anies Baswedan.
DKI Jadi Contoh
Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, DKI harus menjadi contoh dari daerah lain dalam mengembangkan SMK. Sebab, Gubernur Anies adalah penggodok program tersebut saat menjadi Mendikbud.
"Ini dulu kan juga merupakan tugas dari pak gubernur, saya kan tinggal melanjutkan saja. Karena itu kalau DKI ini tidak bisa menjadi contoh bagus nanti tanggunga jawabnya pak gubernur. Karena beliau harus memberikan contoh yang betul-betul, yang menjadi komitmen sewaktu menjadi Mendikbud. Begitu pak gubernur ya? Tepuk tangan untuk pak gubernur,” kata Muhadjir disambut tepuk tangan hadirin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
