Fokus, Jakarta - Satu dari dua pelaku pejambretan terhadap Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tewas ditembak petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Dari catatan kepolisian, para pelaku adalah kawanan penjahat jalanan yang sudah berulang kali masuk penjara.
Advertisement
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (1/7/2018), lelaki berinisial AA ini dilumpuhkan polisi karena mencoba kabur saat akan diringkus di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Barat.
Sementara, seorang pelaku lainnya berinisial FS terpaksa ditembak mati karena melawan saat akan diringkus di kawasan Cengkareng.
Tersangka AA dan FS adalah kawanan penjahat jalanan yang kerap beroperasi lima kali dalam sehari di sejumlah titik di kawasan Jakarta. Biasanya mereka berkumpul di tenda oranye di kawasan Teluk Gong. Dua pelaku ini merupakan residivis dan telah berulang kali masuk penjara.
"Setiap hari mereka menyebar di seluruh Jakarta, kemudian siangnya mereka kembali untuk menyetor barang-barang hasil kejahatan ini," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan, di antaranya telepon selular dan sepeda motor serta sebilah pisau. Tersangka mengaku, dari hasil kejahatannya ia mendapatkan uang Rp 800 ribu.
"Saya dapat Rp 800 ribu," kata tersangka AA.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi korban penjambretan di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu lalu. Korban yang berusaha memberikan perlawanan terseret sepeda motor tersangka hingga mengalami patah tulang bahu kiri. (Muhammad Gustirha Yunas)