Minim Kartu Kuning pada Laga Kontra Persija, Pelatih Persib Bertanya-tanya

Persib Bandung takluk dari Persija di Jakarta.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Jul 2018, 10:20 WIB
Bek Persija Jakarta, Jaimerson Xavier, duel udara dengan striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Persija menang 1-0 atas Persib. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, tidak habis pikir dengan jumlah kartu yang dikeluarkan wasit pada laga kontra Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Menurutnya, wasit harus mengambil keputusan tepat ketika terjadi pelanggaran.

Persib Bandung harus pulang tanpa poin dari lawatan ke Jakarta setelah kalah 0-1 kontra Persija. Gol kemenangan tim Macan Kemayoran disarangkan Jaimerson Xavier pada menit ke-16.

Seperti halnya laga antara kedua tim yang terkenal dengan rivalitas suporternya, tensi pertandingan pun cukup tinggi hingga duel berjalan cenderung keras.

Ofisial Persib sempat terlihat melakukan protes keras kepada ofisial keempat jelang babak pertama berakhir, di mana ketika itu Ghozali Siregar baru saja mendapatkan kartu kuning dari wasit Faulur Rosyid.

Mario Gomez dan Fernando Soler yang melakukan protes tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Hingga pertandingan usai, wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning tambahan yang diberikan untuk gelandang bertahan Persija, Sandi Sute.

Mario Gomez yang merasa pertandingan begitu keras dengan jumlah pelanggaran yang cukup banyak mempertanyakan kinerja wasit.

"Begitu banyak pelanggaran dan permainan keras. Namun, yang kami sesali kenapa hanya ada satu kartu kuning (untuk Persija)?" ujar pelatih asal Argentina itu setelah pertandingan berakhir.

"Kenapa hanya ada satu dalam 90 menit? Ketika pertandingan berjalan keras dan ketat, maka ketika ada pelanggaran wasit seharusnya mengambil keputusan dengan cepat," lanjutnya. 

Sementara itu, terkait kekalahan yang dialami timnya di kandang Persija, Gomez mengaku Persib seharusnya bisa mencetak gol dalam laga tersebut. Namun, peluang-peluang yang didapat tak bisa dimaksimalkan, hingga membuatnya pasrah dengan kekalahan yang harus dialami tim asuhannya.

"Kami sebenarnya bisa mencetak gol. Kami bisa mendapatkan skor. Ada beberapa peluang yang tak bisa kami maksimalkan dan itu biasa terjadi dalam pertandingan. Kami sudah melakukan beberapa variasi serangan, tetapi tetap tidak berbuah gol," ujar pelatih Persib itu.

Sumber: Bola.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya