Wisatawan melakukan tandem paralayang di Bukit Riug, Nusa Dua, Bali (30/6). Kegiatan paralayang tandem dengan mengandalkan angin pantai sudah lebih dari satu tahun digemari para wisatawan mancanegara dan lokal. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Wisatawan melakukan tandem paralayang yang difasilitasi operator Riug Paragliding di Bukit Riug, Nusa Dua, Bali (30/6). Setiap wisatawan dikenai tarif 110 dollar/ orang untuk penerbangan selama 15 menit. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Wisatawan melakukan tandem paralayang di Bukit Riug, Nusa Dua, Bali (30/6). Kegiatan paralayang tandem dengan mengandalkan angin pantai sudah lebih dari satu tahun digemari para wisatawan mancanegara dan lokal. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Dua wisatawan asal China melakukan tandem paralayang yang difasilitasi operator Riug Paragliding di Bukit Riug, Nusa Dua, Bali (30/6). Setiap wisatawan dikenai tarif 110 dollar/ orang untuk penerbangan selama 15 menit. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Wisatawan melakukan tandem paralayang di Bukit Riug, Nusa Dua, Bali (30/6). Kegiatan paralayang tandem dengan mengandalkan angin pantai sudah lebih dari satu tahun digemari para wisatawan mancanegara dan lokal. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Wisatawan melakukan tandem paralayang yang difasilitasi operator Riug Paragliding di Bukit Riug, Nusa Dua, Bali (30/6). Setiap wisatawan dikenai tarif 110 dollar/ orang untuk penerbangan selama 15 menit. (Merdeka.com/Arie Basuki)