Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung gagal menaklukkan Persija Jakarta pada lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu 30 Juni 2017 lalu, di Stadion PTIK. Persija menang tipis 1-0 berkat gol Jaimerson.
Usai pertandingan, pelatih Persib Mario Gomez, menyayangkan sejumlah peluang yang didapatkan anak asuhnya pada laga itu. Kesempatan itu gagal menjadi gol.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah bermain bagus. Punya banyak peluang, tapi sayang tidak bisa menjadi gol," kata Gomez.
"Seperti dikatakan di awal, ada berbagai opasi serangan, tapi seperti biasa dalam pertandingan ada peluang, tapi juga kadang tidak berhasil mencetak gol," kata Gomez.
Gomez membantah bintang mereka, Ezechiel N’Douassel, kesulitan mencetak gol. Menurut pelatih Persib ini, peluang yang didaptaknnya selalu gagal berbuah gol.
Sesalkan Wasit
Pada bagian lain Gomez menyesalkan wasit, yang hanya memberi satu kartu kuning buat Persija dalam 90 menit. Ia mengaku sudah tak bisa mengomentari lagi kepemimpinan wasit.
"Ketika permainan berjalan keras banyak pelanggaran, wasit harus mengambil keputusan, tetapi tidak mengambil keputusan. Wasit dari mana? Ok, I know," katanya.
Advertisement
Protes Keras
Seperti diketahui, ofisial Persib sempat terlihat melakukan protes keras kepada ofisial keempat jelang babak pertama berakhir. Ketika itu Ghozali Siregar baru saja mendapatkan kartu kuning dari wasit Faulur Rosyid.
Mario Gomez dan Fernando Soler yang melakukan protes tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Hingga pertandingan usai, wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning tambahan yang diberikan untuk gelandang bertahan Persija, Sandi Sute.