Liputan6.com, Jakarta - Saat musim mudik, cairan anti bocor menjadi salah satu produk yang diminati para pemudik. Alasannya, cairan anti-bocor buat ban tubeless ini akan menjaga perjalanan tetap lancar, sekalipun kena paku.
Kalau mungkin ada sisanya, jangan berpikir berarti bisa tukar-tukaran antara mobil dan motor.
Baca Juga
Advertisement
Mungkin untuk cairan mobil ke motor masih bisa, menurut Anbul, Sales National Manager PT Tetsan Maju Bersama selaku produsen cairan anti bocor/paku merek IML.
"Cairan mobil ke motor bisa, kalau cairan motor ke mobil tidak bisa," kata dia lalu menyebutkan alasannya dengan penjelasan analogi.
Dosisnya, menurut dia, berbeda. Cairan anti bocor dalam prinsip kerjanya akan mengalir dan menyelimuti bagian dalam bawah ban.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sementara itu, medan bagian bawah itu berbeda antara mobil dan motor. Karena itu pula, kebutuhannya juga berbeda.
"Kalau misalnya sakit kepala, orang dewasa minum obat anak-anak boleh, anak-anak minum obat dewasa tidak boleh," ujarnya.
Reporter : Dimas Wahyu Trihardjanto
Sumber : Otosia.com
Advertisement