Liputan6.com, Moskow - Inggris lolos ke babak fase grup Piala Dunia 2018 dengan mudah. Mereka keluar sebagai runner up dengan raihan enam poin.
Kesuksesan Inggris melangkah hingga babak fase knock out karena manajer mereka, Gareth Southgate tak melarang aktivitas seksual pemainnya. Hal ini dibeberkan istri James Vardy, Rebekah.
Baca Juga
Advertisement
"Southgate punya ide yang tepat untuk mental anak asuhnya. Dia benar-benar santai dan berusaha mengedepankan hubungan keluarga," katanya, dikutip dari Mirror.
"Tidak ada bukti ilmiah kalau itu (hubungan seks) menghambat kinerja. Saya pikir, itu malah membantu kinerja tim," ujar wanita yang akrab disapa Becky tersebut.
Peraturan tersebut tentunya, kata Becky, disambut gembira oleh pemain Inggris berserta pacar dan kekasih mereka. Menurut Becky, ini merupakan hal baru untuk para penggawa The Three Lions.
Larangan Seks Bikin Inggris Terpuruk
Becky melanjutkan, larangan seks pernah membuat Inggris bermain buruk. Ini terjadi di Piala Eropa 2016. Ketika itu, Inggris yang masih dilatih Roy Hodgson disingkirkan Islandia.
"Piala Eropa sangat berantakan untuk keluarga kami. Tidak ada yang tahu apa yang kami lakukan. Namun, saya pikir itu (larangan seks) menyebabkan sedikit kekacauan," ucap Becky.
"Namun di sini (Rusia), para pemain mendapatkan waktunya. Tentunya ini sangat bagus," ujar wanita berusia 36 tahun tersebut.
Advertisement
Optimistis Kalahkan Kolombia
Di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Inggris akan menghadapi Kolombia di Otkrytiye Arena pada Selasa (3/7/2018) atau Rabu dini hari WIB. Becky pun yakin, Inggris bisa melenggang ke babak perempat final.
"Anda harus optimistis. Anda harus melakukannya. Kita harus bangkit dan melangkah dengan sempurna," kata Becky.
"Jika kami memenangkan Piala Dunia, keluarga Vardy mengadakan pesta besar-besaran di kebun," pungkasnya.
Simak video pilihan berikut ini: