Kalah Adu Penalti, Spanyol Pulang dengan Kepala Tegak

Spanyol kalah adu penalti 3-4 dari Rusia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu (1/7/2018).

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 02 Jul 2018, 16:15 WIB
Kapten timnas Spanyol, Sergio Ramos (AP/Victor R. Caivano)

Liputan6.com, Jakarta - Kapten Timnas Spanyol, Sergio Ramos, menegaskan timnya pulang dengan kepala tegak, meski gagal di Piala Dunia 2018. Hal ini dikatakan Ramos setelah La Furia Roja tumbang di tangan Rusia.

Spanyol kalah adu penalti 3-4 dari Rusia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu (1/7/2018). Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1 -1 selama 120 menit.

Spanyol sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Sergei Ignashevich di menit 12. Namun sebelum babak pertama tuntas, Rusia bisa menyamakan kedudukan melalui penalti Artem Dzyuba.

Pada babak adu penalti, seluruh penendang Rusia menuntaskan tugasnya dengan baik. Sementara dari Spanyol, Koke dan Iago Aspas tidak bisa melewati adangan kiper Igor Akinfeef.

 

 


Komentar Ramos

(AFP/Juan Mabromata)

"Kami pulang dengan kepala terangkat tinggi. Rusia bermain untuk mendapatkan adu penalti sejak awal. Itu adalah satu-satunya cara untuk membuat kami tersingkir," kata Ramos seperti dikutip Mundo Deportivo.

"Sangat sulit untuk tersingkir seperti ini, dengan para pemain ini. Sebagai kapten, aku bangga dengan mereka karena kami menempatkan jiwa kami untuk mencoba menang di sana. Kami melakukan segala kemungkinan," Ramos menambahkan.


Rusia ke 8 Besar

Bagi Rusia, kemenangan atas Spanyol mengantarkan mereka ke perempat final Piala Dunia 2018. Beruang Merah akan menghadapi Kroasia di babak tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya