Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian berupaya untuk mengoptimalkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mobil desa atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes).
Untuk diketahui, industri dalam negeri telah memproduksi 185 jenis komponen atau 70 persen dari nilai total pengembangan alat transportasi untuk penumpang dan hasil pertanian tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Melalui konsolidasi dengan pelaku industri nasional, kami berhasil membangun komitmen kerjasama dengan lebih dari 70 industri yang siap menjadi pemasok komponen AMMDes, di mana sebagian besar adalah industri kecil dan menengah (IKM)," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, dikutip dari laman resmi Kementerian Perindustrian, Senin (2/7/2018).
Airlangga mengungkapkan, produksi AMMDEs sendiri sudah pada tahap finalisasi prototipe dan uji coba dan produksi massal akan dimulai pada Januari 2019.
"Uji coba lapangan AMMDes dilakukan di kawasan Bogor mulai awal April 2018 dan masih berlangsung sampai saat ini," ujarnya.
Selanjutnya
Menurutnya, pengujian itu dilakukan untuk melihat performa dan daya tahan unit AMMDes secara parsial, yang meiputi mesin, sasis, suspensi, transmisi, dan lain-lain.
"Hasil pengujian dilakukan untuk menyempurnakan rancangan AMMDes," kata dia.
Untuk ke depannya, power train dan sasis juga akan dikembangkan untuk kendaraan di daerah datar dan perbukitan dengan kemiringan 20-300, menggunakan penggerak Diesel dan bensin.
"AMMDes ini akan di-launching pada pagelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018," tutup Airlangga.
Advertisement