Piala Dunia 2018: Bomber Timnas Inggris Tidak Takut Ambil Tendangan Penalti

Dua dari empat partai babak 16 besar Piala Dunia 2018 berakhir dengan tendangan adu penalti.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 02 Jul 2018, 20:40 WIB
Marcus Rashford dinilai tidak tampil maksimal ketika Inggris berhadapan dengan Belgia. (AFP/Ozan Kose)

Liputan6.com, Moskow - Timnas Inggris bersiap menghadapi babak adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Skuat berjuluk The Three Lions itu akan melawan Kolombia di Otkrytiye Arena, Rabu (4/7/2018).

Dua dari empat partai awal babak 16 besar Piala Dunia 2018 berujung dengan adu tos-tosan. Biasanya, ketika memasuki fase knock out di sebuah turnamen, pertandingan akan berjalan alot dan berpeluang diakhiri dengan babak adu penalti.

Kegagalan Koke (Spanyol) dan Christian Eriksen (Denmark) mengeksekusi tendangan penalti di babak tos-tosan tidak membuat mental Marcus Rashford jatuh. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, bomber Inggris itu menyatakan siap maju sebagai algojo tendangan 12 pas.

"Saya pikir pelatih (Gareth Southgate) tahu para pemain percaya diri dalam situasi seperti itu. Saya akan bersedia menjadi algojo," ujar Rashford disadur dari Goal.

"Tidak semua pemain merupakan penendang penalti. Ini lebih menyoal kenyamanan saat mengambil tendangan," katanya menambahkan.


Tergantung Kondisi

4. Marcus Rashford (Inggris) - Penampilan pemain jebolan akademi Manchester United ini terus meroket bersama Setan Merah. Penyerang muda berusia 20 tahun itu akan melengkapi Harry Kane di lini depan timnas Inggris. (AFP/Glyn Kirk)

Rashford mengaku tengah dalam kondisi yang nyaman untuk mengambil tendangan penalti. Situasi ini membuat kepercayaan dirinya kian tumbuh.

"Jika Anda merasa nyaman, Anda harus jujur kepada diri sendiri. Jika tidak, berikan kesempatan kepada (pemain) yang lain," imbuh Rashford.


Kesialan Inggris

Menurut Goal, Inggris telah 22 tahun tidak pernah memenangi pertandingan yang berakhir dengan tendangan adu penalti. Kali terakhir The Tree Lions memenangi babak tos-tosan pada 1996 silam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya