Liputan6.com, Jakarta Ngorok adalah gangguan tidur yang mengganggu kenyamanan diri sendiri dan orang lain. Apalagi pasangan yang menemani Anda terlelap tiap malam.
Ternyata ngorok biasa diobati dengan Laser 4D. Laser 4D merupakan metode terbaru dalam teknik laser. Selain fungsi kecantikan, inovasi ini juga bermanfaat untuk kesehatan.
Advertisement
Menurut dr Wenny Tan dari klinik kecantikan Beauty Inc Sunrise Garden Jakarta Barat, ngorok disebabkan karena gangguan pernapasan dan otot-otot pernapasan yang kendur. Laser 4D bisa memperbaiki otot dari dalam mulut.
"Jadi mulut dibuka, arahkan lasernya ke kerongkongan, sudah terlihat hasilnya. Ngoroknya berkurang,ujar dr Wenny Tan.
Teknologi dari Eropa
Teknologi dari Eropa ini disebut 4D karena bisa digunakan di area dalam muklosa mulut. Bagi penderita ngorok, dibutuhkan tiga sampai empat kali treatment untuk menghilangkannya.
"Para pasien biasanya melakukan 3-4 kali treatment dengan jarak 2-3 minggu. Pasangan mereka merasa puas karena ngoroknya sudah enggak kenceng atau jauh berkurang," ujar dr Wenny Tan.
Sekali treatment atau terapi ngorok dibutuhkan waktu 30 menit. Dari tahap awal anastesi agar kulit menjadi baal. Namun, tanpa anastesi, terapi bisa dilakukan karena laser ini tergolong nyaman.
Advertisement
Mengobati Sleep Apnea
Selain ngorok, Laser 4D juga bisa menolong orang yang memiliki kelainan Sleep Apnea. Sleep Apnea yaitu gangguan tidur di mana bisa berhenti bernapas tiba-tiba.
"Gejalanya disertai dengan ngorok. Jadi ketika ngorok bisa ditangani, kemungkinan risiko untuk kematian jauh bisa dikurangi," lanjutnya.
Selain ngorok, Laser 4D juga bisa mengobati berbagai penyakit kulit. Misalnya jamur dan eksim yang bisa mematikan jamur dan bakteri.