Anies: Jangan Buru-Buru Menilai Perluasan Aturan Ganjil Genap

Anies menegaskan, kebijakan perluasan ganjil genap tersebut demi menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Jul 2018, 01:01 WIB
Pengendara sepeda motor saat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (2/7). Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem ganjil-genap untuk sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memulai uji coba perluasan aturan ganjil genap di beberapa ruas jalan dalam rangka menghadapi Asian Games 2018 pada hari ini. Gubernur Anies Baswedan meminta kebijakan perluasan ganjil genap tersebut jangan terlalu cepat disimpulkan.

"Jangan buru-buru dulu kita bicara perpanjangan, perluasan, dan lainnya. Sekarang kita kerjakan Asian Games kita. Evaluasi nanti dari situ, kita tentukan langkahnya," ucap Anies di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Dia mengatakan, pihaknya akan memantau tim terkait kesiapan lapangan dan perkembangan uji coba ini.

"Sekaligus juga bagi masyarakat yang terdampak kebijakan ganjil genap ini juga nanti kita akan dengar pengalaman dan aspirasinya," jelas Anies.

Dia menegaskan, kebijakan perluasan ganjil genap tersebut demi menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Memang ada kerepotan-kerepotan. Namanya juga kita tuan rumah. Kalau jadi tuan rumah memang kalau kita mantu, ada kerja, ada gawe ya ada extra effort pasti ada kerepotan. Karenanya itu saya berharap seluruh masyarakat melihat kebijakan ganjil genap ini sebagai bagian untuk membuat para tamu para atlet, para jurnalis, para official, dari seluruh dunia yang datang akan merasakan Jakarta yang lebih baik," tegasnya.

Karenanya Anies berharap pengertian, pemakluman, serta masukan dari masyarakat mengenai kebijakan perluasan ganjil genap.

"Jadi kita sebagai tuan rumah tentu akan ada kerja ekstra, termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega, mencari kendaraan umum. Itu bukan sesuatu yang sederhana, saya menyadari," Anies menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Ada Tilang Selama Uji Coba

Pengendara sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (2/7). Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sedang mempelajari kajian pembatasan kendaraan roda dua atau sepeda motor dengan sistem ganjil-genap. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Uji coba perluasan pembatasan kendaraan ganjil genap selama Asian Games 2018 mulai diberlakukan hari ini hingga 31 Juli mendatang. Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, selama proses uji coba, pelanggar tidak akan ditilang.

"Untuk sanksi berupa tilang baru dilaksanakan mulai 1 Agustus 2018," ujar Sigit ketika dihubungi di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Dishub DKI sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk tidak melakukan penilangan saat pelaksanaan uji coba ini. Sigit mengatakan, pihaknya menempatkan 185 petugas pada 41 simpang selama masa uji coba ini.

"Ada 41 simpang yang jadi perhatian Dishub dalam rangka uji coba perluasan ganjil genap dimaksud," kata Sigit.

Petugas tersebut, lanjutnya, terbagi dalam dua gelombang kerja. gelombang pertama, kata Sigit, dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kemudian gelombang dua yakni dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya