Liputan6.com, Jakarta Bagi pencinta kopi, tak lengkap rasanya jika tidak memulai hari tanpa kopi. Ketika hari menjadi semakin panas, akan lebih nikmat jika ditemani minuman berkafein dingin. Ketika mendengar minuman berkafein dingin, mungkin orang langsung terpikir akan es kopi. Namun ternyata, variasi minuman berkafein dingin telah berkembang.
Kini, muncul minuman kopi yang mulai populer, yang disebut sebagai cold brew. Baik es kopi maupun cold brew sebenarnya sama-sama terbuat dari biji kopi dan disajikan dalam keadaan dingin. Lalu, apa yang menjadi perbedaan es kopi dan cold brew? Mana yang lebih istimewa?
Advertisement
Es kopi
Es kopi merupakan kopi yang diseduh dengan cara biasa, yakni menggunakan air panas--atau banyak yang menyebutnya sebagai espresso. Kemudian dibiarkan dingin, lalu diberi es batu dan disajikan dalam keadaan dingin. Untuk mendapatkan tingkat dingin yang cepat, Anda bisa mendinginkannya dengan lemari es.
Advertisement
Cold brew
Namun, hal berbeda dengan cold brew. Cold brew sebenarnya adalah es kopi yang difermentasi. Cold brew ini terbuat dari biji kopi yang ditumbuk kasar dan kemudian diseduh. Bukan dengan menggunakan air panas, melainkan dengan air bersuhu ruangan. Kemudian didiamkan selama minimal 12 jam dalam botol kaca atau french press Anda.
Setelah melewati masa fermentasi, Anda bisa menyaring kopi dari ampasnya. Anda bisa menyajikannya sesuai dengan pilihan Anda. Bisa dengan es batu atau dicampur air dengan perbandingan 50 : 50.
Mana yang lebih baik? Kembali pada selera Anda. Jika Anda memilih kopi dengan rasa yang tidak begitu asam dan tidak begitu pahit, Anda bisa mencoba cold brew. Sementara, jika Anda lebih suka kopi dengan rasa yang lebih kuat, Anda bisa mencoba es kopi.