Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1.360 mengikuti ujian Tes Potensi Akademik (TPA) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) tahun ajaran 2018-2019 di ruang serbaguna kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (2/7/2018). Peserta ujian PMB ini merupakan pelamar yang telah lulus dalam pelaksanaan tes online yang digelar 4-5 Juni lalu.
Saat membuka TPA PMB Polteknaker, dalam sambutannya Sekjen Hery Sudarmanto mengatakan peserta ujian UMB merupakan nominasi peserta yang lolos administrasi dan tes online. Para peserta ujian tersebut selanjutnya akan mengikuti tahapan tes psikologi dan tes kesehatan hingga mencapai jumlah bangku yang tersedia sebanyak 90 mahasiswa.
“Sebanyak 90 mahasiswa itu akan mengisi tiga program studi yakni relasi industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia (MSDM), “ kata Sekjen Hery.
Sekjen Hery menegaskan Polteknaker didirikan untuk menjawab tantangan masih lemahnya daya saing atau jiwa kompetitif para lulusan perguruan tinggi sehingga lulusan tersebut tidak dapat diserap dunia usaha dan dunia industri.
“Lewat tiga prodi yang ada, Polteknaker akan berupaya sekuat tenga untuk mencetak lulusan berkualitas, memiliki jwa kompetitif sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri, “ ujar Sekjen Hery.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Polteknaker Retna Pertiwi mengungkapkan jumlah peminat yang mendaftar online PMB Polteknaker tahun 2018/2019 sebanyak 4.219 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 1.511 peserta atau 35,81 persen dibandingkan tahun 2017 yakni sebanyak 2.708 peserta.
“Jumlah peserta yang mengirimkan berkas secara online sebanyak 2.270 perserta dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi serta mengikuti tes online sejumlah 1.976, “ ujar Retna.
Ditambahkan Retna, kemudian dari 1.976 itu yang mengikuti UMB 1360 peserta dengan rincian berdasarkan pilihan prodi adalah D IV Relasi Industri sebanyak 428 peserta atau 31,47 persen, D IV K3 sebesar 539 peserta (39/63 persen) dan 393 peserta (28,90 peserta) memilih D III MSDM.
“Dari 1360 peserta, 580 berjenis kelamin laki-laki (42,67 persen) dan 780 peserta (57,33 persen) perempuan. Usia 18-21 tahun sebanyak 1270 peserta (93,38 persen) dan 90 peserta berusia di atas 21 tahun atau sekitar 6,62 persen, “ katanya.
Retna menambahkan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras.
“Para peserta diwajibkan mengikuti seluruh proses penerimaan mahasiswa baru sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kita ingin memastikan hanya calon terbaik dan yang memenuhi persyaratan dan sesuai kriteria yang bisa mengikuti perkuliahan di Polteknaker, “ kata Retno
Ditambahkan Retno, tahap selanjutnya usai TPA adalah tes psikologi pada tanggal 5 Juli nanti di kampus Polteknaker, Bekasi, Jawa Barat.
Peserta yang dinyatakan lulus psikotest akan diumumkan pada 9 Juli 2018. Tahap berikutnya peserta akan mengikuti tes kesehatan dan bebas narkoba di kampus Polteknaker, pada 11 Juli 2018.
"Pengumuman final PMB Polteknaker rencananya akan diumumkan tanggal 12 Juli dan daftar ulang 17 Juli 2018," katanya.
(*)