Liputan6.com, Jakarta Cantik, cerdas, dan siap untuk unjuk kemampuan di kontes kecantikan dunia. Dialah Miss Universe Spanyol, Angela Ponce. Tapi, bukan cuma daya tarik fisik serta kecerdasannya saja yang membuat perhatian dunia tercurah pada sosok Angela Ponce. Kenyataan bahwa dirinya seorang transgender membuatnya semakin disorot.
Angela Ponce dinobatkan sebagai Miss Universe Spanyol pada Jumat (30/6) lalu. Wanita berusia 26 tahun ini menjadi kontestan transgender pertama yang berhasil meraih gelar tersebut, melansir laman New York Post, Selasa (3/7/2018).
Advertisement
"Membawa nama serta warna (budaya) Spantol ke ajang dunia adalah impian terbesarku," tulis Angela dalam bahasa Spanyol pada akun Instagramnya usai prosesi kemenangannya.
Angela juga menyatakan keinginannya mewakili kaum LGBTQ+. "Tujuanku adalah sebagai pembawa pesan atas partisipasi, rasa hormat, serta perbedaan tak hanya bagi komunitas LGBTQ+, melainkan juga bagi seluruh dunia," tulisnya.
Sejak 2012, Organisasi Miss Universe memang telah memperbolehkan kontestan transgender untuk berpartisipasi. Tahun ini, Angela Ponce akan tampil mewakili negaranya di ajang Miss Universe dunia.
Pernah Ikut Miss World
Kontes Miss Unverse Spanyol bukanlah kontes kecantikan pertama yang diikuti oleh Angela. Sebelumnya, wanita asal Seville itu juga sudah pernah berlaga di Miss World Spanyol pada 2015. Meski kala itu Angela Ponce tak berhasil membawa pulang mahkota kecantikan Miss World, dia cukup puas bisa mewakili provinsinya, Cadiz, mengutip laman News.com.
"Aku memiliki mahkota regional dan aku akan terus berjuang agar negaraku terlihat, didengar, dan untuk menunjukkan bahwa aku sudah menjadi ratu dengan mahkotaku sendiri," ucapnya ketika diwawancara oleh Dailymail.
Advertisement