Jadi Menteri Termuda Malaysia, Begini Sepak Terjang Syed Saddiq

Nama Syed Saddiq cukup mengejutkan publik dengan pelantikannya menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada usia 25 tahun.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 03 Jul 2018, 17:00 WIB
(Foto: © SyedSaddiq/ Twitter) Keren masih 25 tahun sudah menjadi mentri di negeri jiran.

Liputan6.com, Jakarta Sudah tampan, selain itu juga pintar, memang nama Syed Saddiq Syed Abdul Rahman bikin berdecak kagum banyak orang, terutama masyarakat Malaysia. Di usia 25 tahun, pemuda itu berhasil sukses menempati posisi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam kabinet baru Pedana Menteri, Mahathir Mohamad.

Sebagai pemimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia, menjadi pilihan yang tepat untuk merekrut orang muda dalam posisi tersebut. Sesuai dengan nama kementeriannya, suara kaum pemuda sudah seharusnya juga didengar oleh orang muda dengan jajaran yang sama.

"Pemerintahan ini meyakini bahwa kaum muda, menjadi salah satu pihak yang menentukan arah dan masa depan mereka sendiri," ujar pernyataan resmi Syed setelah dilantik menjadi Mentri Pemuda dan Olahraga yang diwartakan Malay Mail

Jadi, dengan pelantikan Syed sebagai menteri termuda merupakan terobosan baru dalam pemerintahan Malaysia. Apalagi jabatan menteri biasanya diwakili oleh orang-orang yang memiliki banyak pengalaman dengan sepak terjang yang cukup lama dalam politik.

Tentu banyak orang penasaran bagaimana karir Syed yang berhasil membawanya duduk dalam jajaran menteri, di usianya yang terbilang belia.


Punya minat yang besar dengan politik

(Foto: Mediacorp via Channel News Asia) Di usia muda, Syed sudah aktif dalam dunia politik.

Jebolan Royal Military College itu ternyata sudah aktif dalam Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) sejak 2016 silam hingga saat ini. Syed juga terpilih menjadi pemimpin sayap pemuda, serta ditunjuk sebagai juru bicara dalam partai yang diketuai oleh Mahathir.

Bisa dibilang penunjukannya sebagai juru bicara tak asal dipilih. Jika dilihat riwayat karirnya, Syed pernah menjadi pegawai penyidik selama dua kali yang salah satunya merupakan posisi bergengsi sebagai penyidik di Kerajaan Johor.

Sebagai alumnus sekaligus dosen debat Fakultas Hukum, Universitas Islam Antarbangsa Malaysia (UIAM), Syed kerap kali menjadi pelatih debat. Gelar pendebat tebaik se-Asia selama tiga tahun berturut-turut juga pernah disabetnya pada Asian Brith Paliamentary (ABP).

Tentu kiprahnya dalam berpolitik di usia muda tak main-main. Keseriusannya terhadap politik juga terbukti, saat pemuda kelahiran 1993 itu menolak tawaran S2 Kebijakan Publik di Universitas Oxford, dengan alasan ingin tetap aktif dan berkiprah pada dunia politik.

 

 


Harapan menjadi menteri

(Foto: © Khairy Jamaluddin/ Twitter) Ia berharap besar dan akan memprioritaskan pembangunan negara dari suara kaum muda.

Kemampuan Syed juga terbukti sebelum dilantik menjadi menteri. Sebelumnya ia pernah mengalahkan Dato' Razali Ibrahim yang berturut-turut memegang kursi parlemen wilayah Muar selama tiga kali. 

Namun, kedudukannya yang baru dan lebih tinggi membuat tanggung jawab Syed menjadi lebih besar. Fokus utamanya ketika menjabat sebagai menteri yakni membuat agenda prioritas pembangunan negeri.

Promosi inklusivitas dan meritokrasi juga akan ia gencarkan, sebagai bentuk reformasi di bawah kepemimpinanya. Selain itu ia juga berjanji akan mengembangkan bidang olahraga di negeri jiran, salah satunya menggencarkan promosi e-sport.

Meskipun pelantikan Syed Saddiq membuat hal yang baru dalam pemerintahan Malaysia. Tapi pilihan Mahathir Mohamad justru memberikan suasana berbeda bagi pemerintahannya.

Jadi tidak hanya melibatkan orang tua, kaun muda pun disertakan dalam jajaran kemetriannya. Selain itu, walau masih muda karir politik Syed bisa dibilang tak boleh disepelekan.

Apalagi pemuda itu juga pernah tergabung dalam kelompok Change Led by the Young Generation yang bertentangan dengan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang dianggap sebagai kebijakan yang korup.

Dari situ semakin terlihat keseungguhan dan keseriusan Syed untuk menerapkan perubahan yang lebih baik untuk rakyat Malaysia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya