Brasil Vs Meksiko: Banyak Akting, Semua Kecam Neymar

Neymar mendapat banyak kritik dari para legenda karena sering melakukan aksi berlebihan ketika dilanggar di laga Brasil vs Meksiko.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Jul 2018, 15:00 WIB
Penyerang timnas Brasil, Neymar berguling di atas lapangan pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Senin (2/7). Neymar dituding melakukan aksi drama yang kelewatan saat berpura-pura kesakitan. (AFP/Kirill KUDRYAVTSEV)

Liputan6.com, Moskow - Neymar membawa Brasil melenggang ke babak delapan besar Piala Dunia 2018. Dia membawa Brasil menyingkirkan Meksiko dengan skor 2-0 di Samara Arena, Senin (2/7/2018).

Striker Paris Saint-Germain itu membuka keunggulan Brasil pada menit ke-51. Neymar sukses memanfaatkan umpan silang Willian. Satu gol Brasil lainnya dicetak oleh Roberto Firmino.

Namun demikian, Neymar mendapat banyak kritik dari para legenda. Mantan pemain Barcelona itu sering melakukan aksi berlebihan ketika dilanggar.

Seperti di laga melawan Meksiko, misalnya. Neymar sekali lagi berada dalam sorotan setelah mengerang kesakitan dengan memegangi engkelnya usai terinjak Miguel Layun.

Usai pertandingan, Neymar dipilih FIFA sebagai Man of the Match. Namun, kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel tak habis pikir dengan hal tersebut.

"Ya Tuhan, Neymar diberikan gelar Man of the Match oleh FIFA. Kita harus meminta mereka untuk mengambil tindakan terhadapnya karena perilaku Neymar di laga melawan Meksiko," ujar Schmeichel.

"Saya tidak bisa mencari kalimat lain selain memalukan. Semua orang menonton Brasil vs Meksiko, saya melihat di Twitter, orang-orang banyak mengomentari aksi Neymar dengan Layun."


Komentar Alan Shearer

Penyerang timnas Brasil, Neymar mengerang kesakitan di atas lapangan pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Senin (2/7). Neymar memang menjadi bintang saat Brasil mengalahkan Meksiko 2-0. (AP/Sergei Grits)

Tak hanya Schmeichel, striker legendaris Inggris, Alan Shearer juga tak habis pikir dengan aksi diving yang dilakukan Neymar. Shearer pun mengecam aksinya.

"Benar-benar menyedihkan. Tidak ada yang meragukan kemampuannya, tetapi itu benar-benar menyedihkan ketika dia berguling kesakitan, mengapa dia merasa perlu melakukan itu?" katanya, dikutip dari Mirror.

"Ini adalah Piala Dunia yang hebat, tetapi satu sisi buruknya adalah pemain yang berpura-pura cedera dan diving. Itu adalah masalah besar," ucap Shearer menambahkan.


Layun Minta Neymar Pulang Kampung

Penyerang timnas Brasil, Neymar berguling di atas lapangan pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Senin (2/7). Namun aksi pura-pura cedera Neymar membuat dirinya jadi bahan guyonan di dunia maya. (AFP/Fabrice COFFRINI)

Layun yang menjadi sasaran aksi berlebihan Neymar ikut berbicara. Dia meminta Neymar pulang kampung ke Brasil karena tak mau bersentuhan dengan pemain lawan.

"Ini sepak bola, jika dia tidak ingin disentuh, dia harus mencoba melakukan sesuatu yang lain. Tapi, dia lebih fokus untuk berada di tanah. Jika dia ingin berbaring, dia seharusnya pulang dan tidur," ucap Layun, dikutip dari Goal.

"Neymar turun dan saya menyentuh dia untuk mengambil bola, saya tahu semua tentang bakatnya, tetapi saya juga tahu triknya."


Neymar Santai

Meski mendapat banyak kecaman, Neymar terlihat santai. Dia menganggap semua aksinya untuk membantu Brasil memenangi gelar Piala Dunia 2018.

"Saya pikir itu (kritik) merupakan upaya untuk melemahkan saya. Tapi, saya tidak peduli itu karena bila kita terbawa itu dapat memengaruhi atlet," kata Neymar, dikutip dari Goal.

"Dua laga terakhir, saya tidak bicara dengan media. Saya hanya ingin bermain dan membantu Brasil. Itulah sebabnya saya di sini, tidak ada hal lain. Saya datang untuk menang dan semoga dapat meningkat," ucapnya mengakhiri.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya