Liputan6.com, Jakarta - Polsek Cempaka Putih hingga kini masih mengejar pelaku dugaan penjambretan yang menewaskan seorang perempuan bernama Warsilah (37). Saat itu korban tengah menumpangi ojek online dan tewas usai dijambret saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin 2 Juli.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti rekaman CCTV. Namun, masih kesulitan untuk mengenali penjambret.
Advertisement
"Kami masih kesulitan mengenali ciri-ciri pelakunya sebab dari CCTV yang beredar CCTV-nya tidak jelas meski sudah diperbesar," katanya saat dihubungi, Selasa (3/7/2018).
Ia berharap, dengan beredarnya rekaman CCTV itu masyarakat dapat membantu menangkap pelaku. "Kalau ada masyarakat yang mengetahui ciri-cirinya dibantu," ujar Rosiana.
Sebelumnya, Warsilah (37) tewas usai dijambret saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018). Saat itu, ia tengah menumpangi ojek online.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Iya betul. Tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Ahmad Yani Cempaka Putih," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Kronologi Singkat
Roma menjelaskan kronologinya secara singkat. Saat itu, korban sedang naik ojek online. Tiba-tiba tasnya dijambret orang tidak dikenal.
"Korban dibonceng. Terus dijambret tasnya di TKP. Korban jatuh," kata dia.
Dia melanjutkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Sayangnya nyawanya tidak tertolong.
"Korban meninggal dunia," ungkap dia.
Saat ini sedang dalam penyelidikan Polres Jakarta Pusat. "Sedang kami lidik mohon doanya," tutup dia.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement