Liputan6.com, Rostov - Timnas Belgia harus susah payah kalahkan Jepang pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rostov Arena, Rabu (3/7/2018) dini hari WIB. Sempat tertinggal 0-2, Belgia akhirnya menang 3-2 lewat sebuah duel yang menegangkan.
Jepang cetak gol terlebih dahulu lewat Haraguchi di menit ke-48. Empat menit kemudian, Jepang gandakan keunggulan lewat Inui.
Baca Juga
Advertisement
Belgia harus menanti hingga menit ke-69 untuk memperkecil ketinggalan. Belgia mulai bangkit lewat sundulan Jan Vertonghen.
Kebangkitan Belgia terus berlanjut usai Marouane Fellaini samakan skor lewat sundulan di menit ke-74. Dia memanfaatkan umpan silang yang dilepas Eden Hazard.
Nacer Chadli menjadi penentu kemenangan Belgia usai mencetak gol di menit injury times. Dia manfaatkan umpan Meunier dengan baik sehingga membuat Belgia berbalik unggul 3-2 sekaligus memastikan langkah ke perempat final Piala Dunia 2018.
Komentar Hazard
Dua pemain pengganti Fellaini dan Chadli menjadi penentu kemenangan Belgia. Keduanya sama-sama baru masuk di menit ke-65.
Menurut Hazard, pemain cadangan menjadi kekuatan sebenarnya Belgia saat berhasil mengalahkan Jepang. Tanpa pemain yang berkualitas di bangku cadangan, Belgia bisa saja tersisih.
"Kami punya pemain yang bisa mengubah pertandingan, kami memasukkan pemain yang bisa membuat perbedaan. Jadi saat ini, kami sangat senang bisa menang dan lolos ke perempat final," ujar Hazard seperti dikutip Marca.
Advertisement
Trauma Piala Eropa
Hazard juga mengatakan, Belgia sempat merasakan trauma ketika kalah 1-3 dari Wales di perempat final Piala Eropa 2016. Pada Piala Dunia 2014, Belgia juga menelan kecewa karena kalah tipis 0-1 dari Argentina.
"Kami sempat berpikiran bisa alami kejadian saat melawan Wales, tapi kami juga berpikir kalau bisa cetak gol, pertandingan akan semakin seru," ujar winger Chelsea ini.