Liputan6.com, Jakarta Sering lembur kerja berdampak pada kesehatan seseorang. Mulai dari meningkatkan tingkat stres hingga memperbesar aneka penyakit kronis. Dan, baru-baru ini, peneliti menemukan wanita yang sering lembur rentan kena diabetes tipe 2.
Ahli epidemologi dari Institute for Work and Health Toronto Kanada, Mahee Gilbert-Ouimet bersama koleganya, menganalisis data 7.000 pekerja di Kanada. Mereka semua sudah bekerja lebih dari 12 tahun lalu dibagi antara yang sering lembur dan tidak.
Advertisement
Setelah dianalisis, wanita yang bekerja lebih dari 45 jam per minggu risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat hingga 51 persen dibanding yang bekerja 35-40 jam per minggu.
Namun, peneliti tidak menemukan efek ini pada pria seperti mengutip Time, Rabu (4/7/2018). "Saya kaget melihat tidak adanya efek lembur kerja pada pria," kata Gilbert-Ouimet.
Saksikan juga video menarik berikut:
Alasan diabetes tipe 2 rentan serang wanita sering lembur
Ada beberapa kemungkinan yang membuat wanita yang sering lembur rentan kena diabetes. Salah satunya karena di luar bekerja, masih ada aktivitas rumah tangga yang harus dikerjakan termasuk mengasuh anak.
Salah satu data yang didapat dari riset ini, risiko paling besar terkena diabetes pada wanita yang bekerja lebih dari 45 jam seminggu dan memiliki anak di bawah 12 tahun.
Aspek lain, saat bekerja pria cenderung tak cuma duduk tapi juga berjalan. Sementara kebanyakan wanita menghabiskan waktu lebih sering duduk saat bekerja. Ketika aktivitas fisik rendah hal tersebut meningkatkan risiko terkena diabetes
Advertisement