Real Madrid Disarankan Bajak Mbappe ketimbang Neymar

Real Madrid sebelumnya dikaitkan dengan Neymar, tapi sinar Mbappe membuat ketertarikan baru.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Jul 2018, 07:15 WIB
Striker Prancis, Kylian Mbappe, saat melawan Peru pada laga grup C Piala Dunia di Yekaterinburg Arena, Yekaterinburg, Kamis (21/6/2018). Dirinya menjadi pencetak gol termuda Prancis di turnamen bergengsi. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Madrid - Mantan pemain dan pelatih Real Madrid, Jorge Valdano, menyarankan klub ibu kota Spanyol merekrut Kylian Mbappe. Valdano menilai Mbappe layak berseragam Los Blancos.

Menurut Valdano, Real Madrid lebih baik memboyong Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) ketimbang Neymar. Mbappe dinilai akan menjadi investasi jangka panjang bagi Real Madrid.

Musim panas lalu, Mbappe bergabung bersama PSG dengan status pinjaman dari AS Monaco. Nilai transfer Mbappe dari Monaco ke PSG mencapai 170 juta euro.

"Saya lebih suka jika Real Madrid memilih Mbappe, karena dia akan menjadi investasi jangka panjang karena ia enam tahun lebih muda dari Neymar dan sudah di level atas," jelas Valdano.

"Dia mencetak banyak gol, bermain langsung menyerang sepak bola, menerobos pertahanan dan dia akan menentukan dekade sepak bola berikutnya. Dia mengingatkan saya pada Ronaldo Nazario," ungkapnya.


Nilai Neymar

Penyerang Brasil, Neymar Jr menyapa awak media saat tiba Bandara Sochi, di Rusia (11/6). Di Piala Dunia 2018, timnas Brasil berada di Grup E bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia. (AFP Photo/Nelson Almeida)

Menurut Valdano, akan sangat sulit bagi Real Madrid membajak Neymar dari PSG. Namun, Valdano tidak memungkiri, Neymar pemain yang bagus dan bisa sangat berharga bagi Los Blancos.

"Neymar akan memiliki banyak nilai baik dalam hal pemasaran dan sepak bola," kata Valdano kepada Onda Cero.


Tawaran Potensial

"Saya pikir Madrid memiliki minat padanya, tetapi saya tidak tahu tentang penawaran atau tawaran potensial. Hampir tidak mungkin untuk merekrut pemain yang dapat menjual banyak hal seperti dia," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya