Koalisi Pendukung Jokowi Solid, PPP: Tongkat Komando Dipegang 5 Partai

Partai koalisi pendukung Jokowi akan bertemu dalam waktu dekat.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2018, 05:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada sosialisasi pajak penghasilan (PPh) final UMKM di Sanur, Bali, Sabtu (23/6). Jokowi mensosialisasikan aturan baru tarif PPh Final yang turun menjadi 0,5 persen. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menegaskan koalisi pendukung Jokowi solid. Ia mengatakan arah kebijakan di pemilihan presiden mendatang dipegang bersama.

Arsul juga menampik kabar komando berada di tangan PDIP. Menurutnya, perdebatan soal siapa yang paling dominan di koalisi tak relevan.

"Saya kira kalau di koalisi lima partai tongkat komando dipegang bersama. Meskipun kita secara bercandaan mengatakan bahwa kepala gerbongnya adalah PDIP, tetapi kebersamaannya itu selalu di depan," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2018).

Arsul memastikan semua anggota koalisi punya semangat kebersamaan yang kuat. Dia menambahkan, pekan depan koalisi Jokowi akan mematangkan kandidat resmi Capres - Cawapres 2019.

Pematangan koalisi akan dilakukan lewat mekanisme pertemuan para Sekjen dan Ketua Umum parpol pengusung Jokowi.

"Insya Allah minggu depan ada pertemuan sekjen-sekjen partai, setelah itu akan disusul para ketua umum partai," jelas Arsul.

 


Analisis Kemungkinan

Pertemuan, kata Arsul, akan menganalisis berbagai kemungkinan di Pilpres 2019. Selain itu, kesepakatan-kesepakatan dalam koalisi akan difinalkan.

Saat ini Jokowi telah didukung lima partai yakni PDIP, Golkar, NasDem, Hanura dan PPP. Selain itu ada PSI, Perindo dan PKPI.

"Yang sudah fix kan lima ditambah partai non parlemen ada 3, ini kemudian kita akan fix kan dulu," ujar Arsul.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya