Liputan6.com, Bandung - Tim Prabu Polrestabes Bandung punya tunggangan anyar. Sebanyak 15 unit supermoto Kawasaki D-Tracker 250 cc kini dipinjamkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada tim Prabu sebagai penunjang kinerja mereka selama menjaga suasana kondusif dan memberantas kejahatan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebagai penunjang mobilitas, tampang sepeda motor ini memang memiliki tampilan yang lebih kekar dibandingkan dengan model trail. Selain itu, motor ini bisa melintas di dua jalur sekaligus, baik aspal maupun tanah.
"Kalau dari kendaraan, saya yakin motor 250 cc kami ini akan lebih nyaman dalam berpatroli," ucap Ketua 3 Tim Prabu, Ipda Suyanto, ketika ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa, 3 Juli 2018.
Tak hanya itu, Suyanto optimistis kehadiran belasan motor baru ini akan membuat ia dan rekan-rekannya bisa semakin luas dalam menjelajah jalanan Kota Bandung.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk menyusuri Kota Bandung, kami akan lebih jauh. Insyaallah, kami berjanji akan tingkatkan secara maksimal pengayoman untuk masyarakat. Mudah-mudahan dengan kendaraan ini menjadi pemicu semangat kami," katanya.
Suyanto tak menampik para pelaku kejahatan di jalanan kerap menggunakan kendaraan dengan kapasitas mesin yang mumpuni. Oleh karena itu, ia menilai sangat wajar jika tim Prabu diberikan si "kuda besi" yang memiliki kelincahan dan kemampuan tinggi.
"Jika dilihat dari spesifikasi untuk orang-orang itu lebih lincah, cepat, dan kami terkendala dari kendaraan yang ada. Bahkan, kalau boncengan sampai duduk di bagian ekor," tuturnya.
Tim Prabu sendiri merupakan tim khusus bentukan Polrestabes Bandung dalam mengatasi segala bentuk kejahatan jalanan di Kota Bandung. Tim ini sudah dibentuk sejak 2016 lalu.
"Tidak ada satu jam pun tidak ada Prabu. Kami berpatroli siang maupun malam," kata Suyanto.
Sejak dua tahun terakhir, tim Prabu menggunakan 10 unit kendaraan yang berasal dari pinjaman negara. Kesepuluh unit itu adalah motor trail dengan kapasitas 150 cc.
Sementara, setiap menjalankan tugasnya, tim Prabu dilengkapi dengan rompi antipeluru, helm, alat komunikasi, dan senjata.
"Kelengkapan sesuai SOP dan standar. Mulai dari pelindung badan hingga senjata SS 1 yang kita gunakan," paparnya.
Untuk jumlah personel, saat ini tim Prabu memiliki 30 orang. Mereka yang berasal dari semua fungsi kepolisian mulai dari Lalu Lintas, Reserse, Narkoba, Sabhara, bertugas dengan shfit kerja.
"Saya pikir untuk kendaraan sudah cukup, satu kendaraan dua personel," kata Suyanto.
Saksikan video pilihan berikut ini: