Liputan6.com, Jakarta - Nama Bowo Alpenliebe mendadak viral di media sosial. Sosok remaja 13 tahun itu menjadi idola baru di kalangan anak-anak muda. Gaya Bowo Alpenliebe di aplikasi Tik Tok, dianggap keren oleh kaum Hawa.
Uniknya, popularitas Bowo Alpenliebe tersiar hingga menggelar meet and greet. Tak gratis, fans Bowo yang ingin berswafoto kabarnya harus merogoh kocek Rp 80 ribu.
Hal ini menjadi sebuah kontroversi karena banyak orang beranggapan yang dilakukan Bowo Alpenliebe itu terlalu berlebihan. Meski begitu, fans Bowo yang kebanyakan masih remaja tanggung, tak peduli harus merogoh uang demi bertemu idola.
Usai meet and greet, Bowo Alpenliebe pun jadi bahan bullying warganet di media sosial. Merasa disudutkan dengan berbagai isu yang menimpa dirinya, Bowo yang ditemani ibunya, Ernawati, mengaku tak menerima uang sepeserpun dari hasil meet and greet tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Tak Dibayar
"Enggak itu (bayar Rp 80 ribu) mah bohong. Jadi yang foto itu ya. Bowo cuma diajakin. Jadi Bowo cuma diundang tapi enggak dibayar. Yang mengambil uangnya admin, Bowo enggak tahu apa-apa," kata Bowo Alpenliebe saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).
"Iya enggak benar itu. Mungkin dibawa adminnya kali (uang hasil meet and greet)," timpal Ernawati.
Advertisement
Tanggung Jawab
Bahkan tak sedikit fans Bowo yang kecewa dengan meet and greet yang digelar. Mereka yang kecewa pun meminta uangnya untuk dikembalikan. Sebagai rasa tanggung jawab, Ernawati mengaku sudah mengembalikan uang dari beberapa fans Bowo. Salah satunya kepada anak yang kabarnya menjual barang milik orangtuanya demi bertemu Bowo.
"Ada yang minta uangnya kembali, tapi sudah dikembalikan. Bowo memang enggak terima uangnya, saya enggak senang," ucap Ernawati. (Mathias Purwanto/Kapanlagi.com)