Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggiringan Opini Ace Hasan Syadzily menegaskan, pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak membahas kesepakatan mengenai capres ataupun cawapres.
Ace mengatakan, pertemuan itu hanya sekadar untuk bertukar informasi dan diskusi mengenai situasi politik saat ini.
Advertisement
"Pak Airlangga hadir dalam rangka masukan dan tukar informasi dengan JK," kata Ace saat dihubugi, Rabu (4/7/2018).
Dia memastikan pembahasan dalam pertemuan itu bukan soal kepastian siapa yang akan dimajukan sebagai cawapres Partai Golkar.
"Enggak ada (bahas deal cawapres) Golkar dalam posisi konsisten dukung Jokowi itu disampaikan Airlangga kepada Pak JK," sambung dia.
Dia juga tidak mengetahui, apakah dalam pertemuan itu membahas tentang wacana duet JK dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menegaskan, Golkar tidak dalam kapasitas menawarkan duet JK-AHY.
"Tapi kan secara kebetulan pertemuan itu dilakukan saat sebagian kader Demokrat wacanakan JK-AHY tapi perlu disampaikan kami tidak dalam posisi berikan dukungan tawaran posisi tersebut. Karena sikap kami jelas dukung Pak Jokowi sebagai capres 2019," ucapnya.
Pertemuan Tertutup
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/7). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup sekitar 1 jam, terhitung pukul 15.00-16.00 WIB.
Usai bertemu JK, Airlangga yang mengenakan batik coklat menolak memberikan keterangan kepada awak media.
Airlangga dengan sigap memasuki mobil dinas yang berplat RI 32. Ketika mobil Airlangga melewati awak media, dia hanya menampakan wajah dan tersenyum.
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement