Liputan6.com, Jakarta - Andres Iniesta resmi mengakhiri karier internasionalnya bersama timnas Spanyol usai Piala Dunia 2018 Rusia berakhir. Tim Matador hanya mencapai babak 16 besar dan menyerah di hadapan tuan rumah Rusia.
Selama bertahun-tahun Iniesta selalu menjadi pemain utama Spanyol. Siapa pun pelatih yang menangani, Iniesta selalu mendapat tempat di skuat inti Spanyol.
Baca Juga
Advertisement
Namun, dia merasa kini sudah saatnya Spanyol mencari sesuatu yang baru, permainan baru dengan pemain-pemain baru pula. Karena itulah kepergiannya berarti membuka jalan untuk pemain-pemain muda Spanyol.
"Halo semuanya," kata Iniesta dalam surat terbukanya.
"Empat belas tahun lalu, saya mengenakan jersey tim nasional untuk pertama kalinya, saya masih berusia 15 tahun dan tidak akan pernah melupakan momen itu. Adalah mimpi seumur hidup untuk membela negara saya."
"Itu adalah sesuatu yang sangat spesial, bukan hanya soal mimpi, tetapi juga tanggung jawab besar. Selama beberapa tahun ini saya mencoba menyadari apa artinya membela timnas dan memberikan kemampuan maksimal untuk membuat anda semua bangga."
"Saya beruntung hidup di era terbaik sepak bola Spanyol, dengan generasi pemain yang sangat hebat di setiap sisi. Kami mencapai kesuksesan hebat, hal-hal yang kami impikan saat masih kecil. Tetapi kami juga menerima kekecewaan besar dan kami menjalani setiap masa-masa sulit," imbuhnya.
Bukan Keputusan Mudah
Lebih lanjut, bagi Iniesta keputusannya ini sudah sangat tepat. Pemain berusia 34 tahun ini menilai dia sudah membuat keputusan yang terbaik untuk timnas Spanyol, meski hal itu tidak datang dengan mudah.
"Sekarang adalah waktunya untuk menepi. Ini bukan keputusan mudah, sebaliknya, saya butuh berbulan-bulan untuk memikirkan soal ini."
"Keinginan untuk meneruskan itu selalu ada, tetapi saya selalu berkata bahwa saya akan mengakhiri karier dengan melakukan yang terbaik untuk tim nasional," pungkas Iniesta.
Tanpa Iniesta, Spanyol akan membuka lembaran baru beberapa tahun ke depan. Permainan Spanyol mungkin harus berubah dan tak lagi mengandalkan tiki-taka.
Sumber: bola.net
Advertisement