Liputan6.com, Inggris Pangeran Charles menyampaikan pidato menyentuh tentang Ibu Suri, Ratu Elizabeth I, saat melihat sketsa lukisan sosok sang Ibu Suri. Sketsa lukisan itu merupakan koleksi pribadi Pangeran Charles yang tengah dipersiapkan untuk dipajang di Istana Buckingham, London, Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Sketsa lukisan yang dipajang tidak hanya berlukis Ratu Elizabeth I saja, melainkan ada sketsa Pangeran Harry, Pangeran William, dan Pangeran Philip.
Prince of Wales ini mengungkapkan, sketsa lukisan minyak The Queen Mother dibuat oleh seniman Michael Noakes.
“Sketsa lukisan minyak nenek saya ini dilukis oleh Michael Noakes pada 1972. Ini untuk menandai ulang tahun pernikahan ke-25 orangtua saya, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip," ungkap Pangeran Charles, sesuai dikutip dari Express, Kamis (5/7/2018).
Sosok Ibu Suri dalam sketsa lukisan itu terlihat sangat mirip. Bagi Pangeran Charles, sketsa lukisan itu mengingatkannya terhadap kepribadian sang nenek.
Simak video menarik berikut ini:
Hasil karya pelukis kontemporer
Adanya pameran sketsa lukisan yang akan dipajang di Istana Buckingham juga didukung Royal Drawing School, The Prince's Foundation School of Traditional Arts, dan Turquoise Mountain. Ketiga badan tersebut adalah badan amal yang diprakarsai Pangeran Charles.
Sketsa lukisan minyak Pangeran William dan Pangeran Harry pun tampak menakjubkan. Sosoknya dilukis dalam balutan seragam resimen kavaleri "blues and royals".
Berbeda dengan sktesa lukisan Ibu Suri, lukisan William dan Harry adalah hasil karya seniman Nicky Philipps. Nick begitu terkenal pada 2000 sebagai pelukis kontemporer.
Advertisement
Sketsa lukisan Pangeran Charles
Lukisan Pangeran William dan Harry biasanya tergantung di Highgrove, kediaman pribadi Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall, Camilla.
Di antara koleksi tersebut, yang paling mengejutkan adalah sketsa lukisan pensil Pangeran Philip yang belum pernah dilihat publik. Sketsa dibuat oleh seniman Bryan Organ.
Sketsa Pangeran Charles terakhir selesai pada 1983 dan tergantung di National Portrait Gallery.
"Semakin menua, Prince of Wales menikmati hidupnya dengan berbagai seni. Dia juga Ketua The Royal Collection Trust dan pelindung beberapa badan amal seni. Dia telah mempromosikan pemahaman tentang seni di seluruh dunia," kata seorang juru bicara kerajaan.