Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian menggandeng Toyota untuk melakukan studi terkait dengan teknologi mobil listrik.
Dalam hal ini , Toyota meminjamkan 12 unit mobil listrik, yang terdiri atas enam unit Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan enam unit Toyota Prius Hybrid.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ada enam unit Toyota Corolla Altis (mobil konvensional), yang akan digunakan sebagai pembanding dengan mobil listrik.
Kolaborasi antara Kemenperin dengan Toyota menunjukkan bahwa Toyota sudah siap untuk mengembangkan mobil listrik dan memproduksinya di Indonesia
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Industri EV sudah ada dan menjadi komitmen Toyota untuk memperkenalkan semua line up EV di Indonesia," kata Warih di Kemenperin, Rabu (4/7/2018).
Dalam riset teknologi yang dilakukan selama tiga bulan ke depan, Warih berharap, dukungan TMMIN berupa kendaraan, data logger, charger dan asistensi lainnya, bisa membantu pemetaan kondisi dan kebutuhan riil pelanggan, termasuk kesiapan dalam mengembangkan mobil listrik.
"Jadi sesuai dengan preference customer di Indonesia, kita akan memproduksi model-model yang nanti diharapkan oleh customer Indonesia," katanya.
Advertisement