Dapat Dukungan PBNU, PKB Makin Percaya Diri Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

PKB menilai dukungan PBNU penting untuk meraup suara di Pulau Jawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2018, 07:08 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersiap melepas peserta mudik gratis PKB di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (10/6). PKB menggelar mudik bersama dengan nama "Mudik C1nta" jurusan Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin percaya diri Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar dipilih Jokowi menjadi calon wakil presiden di pemilu mendatang. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid menyinggung dukungan yang diberikan Nahdlatul Ulama kepada Muhaimin.

"Nah itu semakin memperkuat kans Cak Imin untuk katakanlah untuk dipinang atau membangun pasangan capres lain," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Dukungan PBNU kepada Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, dilontarkan Sekjen Helmy Faishal Zaini dalam acara silaturahim DPP PKB dengan PBNU di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (3 Juli 2018).

Jazilul mengakui, dukungan ormas Islam tidak diharuskan untuk bisa maju sebagai cawapres. Namun, kata dia, dukungan itu penting dalam mendulang suara saat kampanye.

"Ormas itu dipentingkan ketika kampanye untuk mendapatkan suara. Dan untuk menaikan elektoral (Muhaimin)," ungkapnya.

 


Kunci Kemenangan

Karena itu, dia berharap dukungan dari PBNU bisa menaikan suara Wakil Ketua MPR itu. Sebab, tambahnya, kunci kemenangan terbesar di Pulau Jawa adalah santri.

"Mudah-mudahan itu yang diharapkan. Dan pastinya begitu efek," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya