Liputan6.com, Jakarta Salah satu topik debat yang kerap tak kunjung usai (selain politik) adalah mengenai siapa yang lebih hebat, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Sayangnya, kedua pemain bintang itu gagal membawa tim nasional mereka melaju ke perempat final Piala Dunia.
Advertisement
Namun, surat kabar Rusia, Argumeni I Fakti, melaporkan sepasang suami istri yang pisah ranjang dan bercerai gara-gara perdebatan tentang performa Ronaldo dan Messi saat Piala Dunia.
Mengutip India Today, surat kabar tersebut melaporkan bahwa seorang pria bertengkar dengan istrinya setelah Argentina mengalahkan Nigeria di fase grup Piala Dunia.
Pasangan suami istri yang hanya disebut sebagai "Arsen" dan "Lyudmila" oleh koran tersebut, memang dikenal menyukai sepak bola. Namun, keduanya berkelahi setelah sang suami merayakan kemenangan Argentina. Dia segera pergi dan mengemasi barang-barangnya ketika istrinya bersikeras bahwa Ronaldo lebih baik.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Mengejek Messi
Pria itu kemudian berkata pada media bahwa dia dan istrinya pertama kali bertemu di sebuah bar sambil menonton Piala Dunia 2002. Keduanya saling jatuh cinta ketika membicarakan tentang sepak bola.
"Sejak awal Piala Dunia, dia mengejek Messi dan mengatakan dirinya bahkan tidak bisa mencetak penalti saat melawan Islandia. Saya tidak bisa menahan diri dan mengatakan kepadanya apa yang saya pikirkan tentang Ronaldo dan sia-sia. Dia menyukai timnas Portugal dan semua klubnya," kata pria tersebut.
"Kemudian saya mengambil barang-barang dan meninggalkannya selamanya," tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya mereka adu argumen. Namun, keesokan paginya dia memutuskan bahwa pernikahan telah usai dan mengajukan perceraian di pengadilan Chelyabinsk di Ural.
Advertisement
Sama-sama Tersingkir
Namun sepertinya, keduanya harus sama-sama kecewa karena pemain yang mereka idolakan harus tersingkir dari Piala Dunia. Bahkan, Ronaldo dan Messi terpaksa angkat koper di hari yang sama.
Messi dan timnas Argentina kalah 4-3 dari Perancis. Selang beberapa jam berikutnya, Ronaldo dan Portugal bertekuk lutut dengan skor 2-1 dari Uruguay.
Mengingat usianya yang sudah kepala 3, bisa saja turnamen ini menjadi yang terakhir untuk keduanya.
Mereka selama ini seakan memonopoli perhatian dunia sepak bola dan berbagai penghargaan selama 10 tahun terakhir.