Liputan6.com, Beijing - Beredar sebuah video mengerikan yang menunjukkan formasi awan menyerupai bentuk mata manusia di China utara. Penampakan itu membuat warga setempat tercengang.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (5/7/2018), sinar matahari tampak berseri-seri melalui awan misterius berbentuk almond di langit yang cerah di atas Mongolia Dalam, China.
Advertisement
Seorang saksi mata yang merekam adegan aneh itu terkejut. Ia menyebut fenomena unik itu the eye of God yang berarti mata Tuhan.
Video itu direkam di Hulunbuir, sebuah kota setingkat prefektur di Mongolia Dalam pada 25 Juni.
Dalam rekaman itu, seorang wanita yang duduk di dalam mobil terdengar bertanya-tanya apakah fenomena itu "lao tian you yan", yang berarti 'Tuhan memiliki mata' dalam bahasa Inggris.
Sejauh ini, pihak berwenang belum memberikan penjelasan. Namun, warga di Hulunbuir sering melaporkan fenomena alam aneh terjadi di langit wilayah itu sebelumnya.
Pada November 2017 lalu, penduduk setempat juga dilaporkan telah melihat "tiga matahari" muncul di langit Hulunbuir.
Zhao Kexin yang bekerja di Stasiun Meteorologi Hulunbuir, China mengonfirmasi fenomena itu sebagai "sun dog" ,yang sering terjadi di sana saat musim dingin.
Saksikan juga video berikut ini:
Fenomena 'Tangan Tuhan'
Sebelumnya, fenomena unik terjadi di langit Kent, Inggris. Sebentuk cahaya menyerupai tangan menunjuk ke arah bulan terlihat di sana. Orang pun lantas bertanya-tanya.
Jika benar itu adalah hand of God atau "tangan Tuhan", apakah ia menginstrusikan umat untuk ke Bulan?
Gambar-gambar ini diambil dari langit di atas Ashford, Kent. Terlihat jelas dalam jepretan itu ada lima jari, dengan satu jari seperti telunjuk mengarah ke atas menghadap ke Bulan.
Warga setempat, Diane Fryd, yakin bahwa awan berbentuk menarik hasil potretnya, kemungkinan adalah "tangan Tuhan".
"Bulan tampak benar-benar besar dan terang malam itu. Ketika aku dan keluargaku melihat awan berbentuk tangan, kami langsung menghentikan mobil dan mengabadikannya," kata Fryd seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis 29 Oktober 2015.
Advertisement