Liputan6.com, Moskow - Tite terus menurunkan Gabriel Jesus sebagai ujung tombak pada Piala Dunia 2018. Untuk laga 8 besar melawan Belgia, pelatih Timnas Brasil itu diminta mengubah kebijakan.
Dia diminta mencadangkan Jesus dan menurunkan Roberto Firmino di Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Pertimbangan produktivitas jadi salah satu alasan. Jesus belum mencatatkan nama di papan skor. Sedangkan Firmino sudah dua kali merobek gawang lawan.
Salah satunya ke gawang Meksiko untuk menentukan tempat di perempat final Piala Dunia kali ini. "Tite harus mulai memikirkan ini. Firmino bisa dikatakan menciptakan gol melawan Meksiko dengan sentuhan pertama," ungkap striker legendaris Swedia, Henrik Larsson.
"Golnya memang sederhana. Tapi dia berada di tempat dan waktu yang tepat," sambungnya, dikutip ITV.
Keunggulan Firmino
Larsson menyebut beberapa hal lain demi mendukung argumennya. Dia melihat Firmino lebih piawai menjaga bola. Larsson juga merasa permainan Selecao makin mengalir ketika Firmino di lapangan.
"Ketimbang Jesus, Firmino membuat kinerja Brasil membaik," ujar mantan pemain Manchester United tersebut.
Advertisement
Perbandingan Pemain
Jesus tercatat membela Brasil di 21 laga dan mencetak 10 gol. Sementara Firmino memperkuat timnas di 24 partai dan merobek gawang lawan tujuh kali.
Saksikan video pilihan di bawah ini: