8 Besar Piala Dunia 2018: Hadapi Belgia, Brasil Diminta Turunkan Firmino

Brasil menghadapi Belgia di 8 besar Piala Dunia 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Jul 2018, 06:24 WIB
Striker Brasil, Roberto Firmino, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia di Samara Arena, Samara, Senin (2/6/2018). Brasil menang 2-0 atas Meksiko. (AP/Andre Penner)

Liputan6.com, Moskow - Tite terus menurunkan Gabriel Jesus sebagai ujung tombak pada Piala Dunia 2018. Untuk laga 8 besar melawan Belgia, pelatih Timnas Brasil itu diminta mengubah kebijakan.

Dia diminta mencadangkan Jesus dan menurunkan Roberto Firmino di Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018) dini hari WIB.

Pertimbangan produktivitas jadi salah satu alasan. Jesus belum mencatatkan nama di papan skor. Sedangkan Firmino sudah dua kali merobek gawang lawan.

Salah satunya ke gawang Meksiko untuk menentukan tempat di perempat final Piala Dunia kali ini. "Tite harus mulai memikirkan ini. Firmino bisa dikatakan menciptakan gol melawan Meksiko dengan sentuhan pertama," ungkap striker legendaris Swedia, Henrik Larsson.

"Golnya memang sederhana. Tapi dia berada di tempat dan waktu yang tepat," sambungnya, dikutip ITV.


Keunggulan Firmino

Striker Brasil, Roberto Firmino, duel udara dengan gelandang Swiss, Fabian Schaer, pada laga Grup E Piala Dunia di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Minggu (17/6/2018). Kedua negara bermain imbang 1-1. (AP/Andre Penner)

Larsson menyebut beberapa hal lain demi mendukung argumennya. Dia melihat Firmino lebih piawai menjaga bola. Larsson juga merasa permainan Selecao makin mengalir ketika Firmino di lapangan.

"Ketimbang Jesus, Firmino membuat kinerja Brasil membaik," ujar mantan pemain Manchester United tersebut.


Perbandingan Pemain

Jesus tercatat membela Brasil di 21 laga dan mencetak 10 gol. Sementara Firmino memperkuat timnas di 24 partai dan merobek gawang lawan tujuh kali.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya