Laris di Ghana, Sewa Pelayat Profesional untuk Menangis di Pemakaman

Meski berlebihan, para pelayat profesional ini mampu mengundang simpati agar tamu lain memberikan uang lebih kepada keluarga yang berduka.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 06 Jul 2018, 15:00 WIB
Ilustrasi menangis (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Tak butuh tangisan paksa ketika orang-orang yang kita cintai telah berpulang. Namun, tak selalu pelayat yang berdatangan dapat menunjukkan ekspresi sampai menangis.

Tapi di sejumlah negara di belahan lain, meratapi dan berduka cita sambil menangis merupakan hal wajib dilakukan bagi sebagian besar pelayat yang menghadiri pemakaman.

Bagi masyarakat Ghana, semakin banyak orang yang menangis merupakan indikasi bahwa orang yang berpulang memiliki kedudukan sosial yang tinggi. Ketika banyak pelayat yang menangis, itu tandanya jenazah sangat dicintai oleh keluarga mereka beserta kelompok sosialnya.

Jadi, tidak mengherankan kalau keluarga bersedia untuk membayar pelayat profesional untuk menangis dalam pemakaman.

"Beberapa orang tidak bisa menangis saat pemakaman kerabat terdekat, jadi mereka bergantung pada mereka (pelayat profesional) untuk meratap," kata Ami Dokli, salah satu ketua dari pelayat profesional dalam wawancara bersama BBC Africa.


Tak mudah menangis untuk orang asing

(Foto: © BBC) Bayaran untuk para pelayat profesional ini bisa semakin tinggi tergantung seberapa besar acara pemakaman,

Bisa dibilang, menangis untuk orang asing yang tak pernah mereka kenal merupakan hal sulit. Bayaran mereka akan semakin tinggi, tergantung dengan seberapa besar pemakaman.

Kalau pemakaman itu besar dan melibatkan orang penting sudah pasti air mata para pelayat profesional akan lebih mahal. Para pelayat ini merupakan bagian kecil dari hal berelebihan dalam tradisi pemakaman di Ghana. Selain pernikahan, orang-orang akan menghabiskan biaya besar untuk pemakaman.

Biaya pemakaman sendiri dapat mencapai $15.000-$20.000 atau setara dengan Rp 200 juta hingga Rp 287 juta, bedasarkan tarif funeral planer. Biaya itu sudah meliputi peti mati, sampai dengan pengumuman berita kematian.


Bisa memberikan uang lebih

(Foto: © BBC)

Menjadi penting untuk menyewa para pelayat profesional karena tangisan mereka mampu mengundang pelayat lain memberikan uang duka lebih banyak kepada keluarga yang bersangkutan.

"Kita dapat secara profesional menangis untuk membuat orang menjadi lebih simpati untuk memberikan uang secara lebih kepada keluarga yang berduka," kata Madam Awo Yaadonkoh, salah satu leader kelompok penangis profesional yang bertalenta di Ghana.

Para kelompok pelayat atau kerap disebut penangis profesional juga menyediakan berbagai macam gaya.

Ada yang berduka sampai menangis dan teriak, bisa juga memilih gaya menangis sampai guling-guling, menangis sampai muntah hingga gaya menangis seperti tupai. Beragam gaya menangis itu bisa dipilih oleh keluarga yang menyewa mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya