Teknokrat, Sosok yang Cocok Dampingi Jokowi di Pilpres 2019?

Yopie menambahkan, bila Jokowi terpilih kembali menjadi presiden, maka tantangan yang paling nyata adalah menjaga rupiah agar tidak terus merosot.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Jul 2018, 12:33 WIB
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan warga usai melaksanakan salat id Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, Jumat (15/6). (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Staf Khusus Wapres Boediono, Yopie Hidayat, menyarankan agar Joko Widodo atau Jokowi menggandeng seorang teknokrat di Pilpres 2019. Teknokrat, kata Yopie, memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan perbaikan ekonomi secara struktural.

Teknokrat adalah orang pintar atau cendekiawan yang berkiprah dalam pemerintahan.

"Jokowi harus mencari wakil yang memenuhi kombinasi parameter yakni seorang teknokrat yang mumpuni di bidang industrialisasi yang juga memiliki dukungan dari partai politik. Tanpa itu, masalah mendasar kita tak akan pernah teratasi," kata dia lewat keterangan tertulis, Kamis 5 Juli 2018.

Yopie menambahkan, bila Jokowi terpilih kembali menjadi presiden, maka tantangan yang paling nyata adalah menjaga rupiah agar tidak terus merosot.

"Jadi dolar yang masuk ke negeri ini dari hasil ekspor lebih sedikit daripada dolar yang keluar untuk membayar impor dan sebagainya. Ini sebabnya mengapa rupiah terus melemah terhadap dolar," jelas ekonom ini.

Karena itu, lanjut Yopie, untuk menanggulangi masalah ini, upaya terkoordinasi terutama dengan para menteri yang membidangi masalah ekonomi. Hal ini ditujukan agar Indonesia bisa memperoleh dolar lebih banyak, juga penerimaan ekspor yang harus jauh lebih besar daripada pengeluaran untuk impor.

"Untuk itu, Jokowi harus menjadikan industrialisasi sebagai tema utama pemerintah dalam lima tahun mendatang agar rakyat lebih sejahtera," Yopie memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya