Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan ledakan bom di Pasuruan, Jawa Timur, bukan serangan teror.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (6/7/2018), Tito Karnavian mengungkap bom yang meledak tersebut rencananya diledakan pelaku saat Pilkada lalu. Akan tetapi batal dilakukan.
Advertisement
Saat ini satu orang rekan pelaku telah ditangkap dan polisi masih mengejar pelaku bernama Abdullah.
Kamis siang, sebuah bom meledak di Pasuruan, Jawa Timur. Dari hasil penyelidikan forensik kepolisian, ledakan yang terjadi tergolong low explosive. Bom yang dirakit terduga pelaku sejenis bom ikan yang digunakan dalam penangkapan ikan ilegal. (Karlina Sintia Dewi)