Takut Warna hingga Hujan, Ini 5 Fobia Aneh yang Kemungkinan Besar Bisa Anda Alami

Kendali fobia atas pikiran dan tubuh bisa membuat seseorang lunglai, bahkan tidak mampu menghadapi suatu benda yang bukan ancaman sesungguhnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Jul 2018, 19:00 WIB
Ilustrasi Foto Keju (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Rasa takut yang melanda sejumlah orang dapat melemahkan kondisi pikiran serta tubuh. Kondisi tersebut dikenal dengan fobia. Para ilmuwan mengklaim bahwa rasa takut adalah bagian dari kebiasaan belajar yang bisa dialihkan dari otak sehingga menghasilkan emosi.

Sugesti bahwa fobia menguasai pikiran dan tubuh dapat membuat seseorang lemah, tidak mampu menghadapi hal-hal atau benda-benda yang bukan menjadi ancaman nyata.

Bahkan, kendali fobia atas pikiran dan tubuh bisa membuat seseorang lunglai hingga tak mampu menghadapi suatu benda yang bukan ancaman sesungguhnya.

Seperti dikutip dari laman Wonderslist, Jumat (6/7/2018), berikut 5 jenis fobia aneh yang bisa jadi akan Anda alami:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


1. Xanthophobia

Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Xanthophobia adalah rasa takut yang dialami oleh seseorang saat melihat warna kuning. Biasanya, ada yang melatarbelakangi rasa ketakutan ini.

Misalnya di China orang-orang mulai takut kuning karena itu adalah warna syal kekaisaran yang menandakan perintah untuk melakukan bunuh diri. Akibat hal ini, orang-orang mulai takut pada objek-objek dengan warna tersebut.

Jika seseorang menderita xanthophobia, mereka akan menutup mata dengan cemas atau bahkan mengalami serangan panik. Orang-orang seperti itu juga merasa sulit untuk minum limun jeruk, makan keju, pisang, hingga telur.


2. Hylophobia

Ilustrasi (iStock)

Berasal dari kata Yunani Hylo, yang berarti hutan, dan fobia, yang berarti ketakutan, hylophobia bermakna sebagai rasa takut pada hutan.

Hal itu disebabkan karena sejumlah orang ini trauma saat menonton serial atau film dengan set hutan yang sangat mencekam dan sepi. Belum lagi ada arwah-arwah hingga hewan buas yang kerap dikaitkan dengan hutan.

Orang yang menderita hylophobia menjadi sangat cemas dan menunjukkan gejala lain seperti mual, mulut kering, keringat berlebih, gemetar, dan sebagainya.

 


3. Turophobia

Ilustrasi Foto Keju (iStockphoto)

Dapatkah Anda membayangkan ada fobia yang terjadi hanya karena takut produk susu?

Katie Weston adalah salah satu dari mereka yang menderita fobia susu setelah sebagai anak-anak memberinya keju kotor sewaktu kecil.

Kejadian ini sangat traumatis baginya dan menjauhkannya dari keju untuk selamanya. Bahkan jika seorang teman akan mencoba membawa secuil keju di dekatnya, dia akan merasa cemas. Bau keju pun juga mengakibatkan efek yang sama.


4. Ombrophobia

Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Adegan hujan-hujanan di serial drama terkadang menjadi andalan sebagai perwujudan dari momen romantis sebuah film.

Mandi hujan dalam serial film terkesan menyenangkan, tetapi bagi sebagian orang ini adalah hal menakutkan. Ketakutan pada hujan ini disebut sebagai ombrophobia.

Seseorang yang mengalami fobia pada hujan biasanya akan mengalami serangan panik seakan-akan hanyut dalam banjir.

 


5. Nomophobia

Ilustrasi menyetir sambil main ponsel (iStockPhoto)

Nomophobia adalah salah satu dari fobia yang mungkin banyak dialami oleh generasi sekarang. Ketakutan tidak memiliki kontak seluler atau ponsel adalah pengertian dari fobia ini.

Saat ini, banyak orang yang bergantung pada ponsel mereka sendiri. Sangat alami apabila kecemasan itu berkembang pada pemikiran mereka karena kemajuan teknologi.

Menurut sebuah penelitian, pria memiliki peluang lebih besar mengalami nomophobia dibandingkan dengan wanita. Statistik juga menunjukkan bahwa 65 persen orang Amerika tidur dengan ponsel di sebelah bantal mereka.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya