Liputan6.com, Jakarta - Bek sayap Timnas Inggris, Kieran Trippier, menilai timnya sudah berubah dibanding turnamen-turnamen sebelumnya. Menurut Trippier, The Three Lions sekarang lebih pintar dalam menghadapi situasi sulit.
Baca Juga
Advertisement
Inggris menang adu penalti 4-3 atas Kolombia pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018). Kedua tim terpaksa melakoni babak tos-tosan setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.
Dalam laga itu, Inggris dinilai terlalu mudah jatuh. Manajer Manchester United, Jose Mourinho, juga menyebut aksi bek Inggris Harry Maguire saat terjatuh terlalu didramatisir.
Meski demikian, Trippier tak peduli. Ia merasa timnya kini sudah 'pintar' dalam menghadapi situasi sulit di turnamen besar.
Bermain Pintar
"Terkadang ini soal menjadi pintar. Ini adalah manajemen permainan juga. Anda melihat Kolombia memiliki 20-25 menit di mana mereka di puncak penampilan. Terkadang Anda hanya perlu sedikit membunuh permainan. Jika seseorang membuat kontak dengan Anda, itu adalah pelanggaran dan Anda akan terjatuh," kata Trippier seperti dilansir Soccerway.
"Setiap orang punya pendapat sendiri dan itu fakta. Anda lihat pelanggaran kepada Henderson dan saya tidak tahu bagaimana Barrios mendapat kartu kuning untuk itu. Lawan telah melakukannya kepada kami selama bertahun-tahun."
"Aku melakukan tekel kepada Radamel Falcao dan dia hanya terjatuh dan aku hanya berkata kepadanya 'Bangkitlah'. Anda tahu apa yang aku maksudkan, ini adalah permainan, Anda hanya perlu melanjutkannya," Trippier menambahkan.
Advertisement
Lawan Swedia
Inggris sendiri sudah lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018 dan akan menghadapi Swedia di Cosmos Arena, Sabtu (7/7).
