Asing Jual Saham, IHSG Ditutup Melemah ke 5.694,91

Investor asing jual saham Rp 387 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.371.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Jul 2018, 16:17 WIB
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona merah dan ditutup melemah pada perdagangan Jumat ini. Investor asing jual saham Rp 387 miliar di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (5/7/2018), IHSG turun 44,42 poin atau 0,77 persen ke posisi 5.694,91. Indeks saham LQ45 juga melemah 1,13 persen ke posisi 895,32

IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.5.742,36 dan terendah 5.694,91. Sebanyak 170 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sebanyak 198 saham melemah dan 125 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 318.537 kali dengan volume perdagangan saham 7,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 387 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.371.

Sebagian sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham keuangan turun 1,70 persen, dan catatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi melemah 1,42 persen dan sektor saham manufaktur turun 1,18 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham TTCPI naik 69,57 persen ke posisi Rp 234 per saham, saham TRUS melonjak 28,57 persen ke posisi Rp 216 per saham, dan saham KONI mendaki 20,54 persen ke posisi Rp 270 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ERTX melemah 32,79 persen ke posisi Rp 82 per saham, saham SKYB turun 20,78 persen ke posisi Rp 244 per saham, dan saham SAFE susut 17,72 persen ke posisi Rp 130 per saham.


Prediksi Analis

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, para analis memperkirakan IHSG bakal menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini (05/7/2018). Hal ini disampaikan oleh Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya.

"IHSG ditopang oleh kondisi perekonomian yang stabil tercermin dari data terlansir, hari ini IHSG berpotensi menguat di level 5.527-5.888," tuturnya.

Senada, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi meramalkan IHSG berpeluang menguat hari ini. Indikasi arah pergerakan IHSG mencoba menguji level MA25 dan bearish trend line di kisaran level 5.850.

"Hari ini diperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentan 5.730-5.830," kata Lanjar.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang menuju ke area level support. Nafan menuturkan IHSG akan berada pada range 5.667-5.775.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya