Liputan6.com, Jakarta Bowo Alpenliebe yang terkenal melalui aplikasi TikTok kini tengah ramai dibicarakan. Terlebih gara-gara aplikasi tersebut, Bowo Alpenliebe kini memiliki banyak penggemar, dan telah menggelar meet and great.
Namun gara-gara meet and greet tersebut, Bowo Alpenliebe kini menjadi korban bully haters di media sosial. Kabarnya, dalam acara tersebut, setiap orang yang ingin foto bareng dengannya dikenakan tarif sebesar Rp 80 ribu. Hater yang tak senang dengan Bowo Alpenliebe, menganggap hal itu tak layak.
Kerap menjadi korban bully para haters, akhirnya Bowo Alpenliebe angkat suara. Ia pun menasehati para haters agar tak hanya berani kepada anak kecil.
"Cepat-cepat insyaf, jangan sama anak kecil beraninya, sudah gede pikiran bocah," ujar Bowo ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).
Young Lex yang pernah jadi korban bully haters di media sosial, ikut membantu Bowo Alpenliebe menasehati orang-orang yang suka menghujat. Harusnya para haters jangan berani hanya dengan anak kecil saja.
"Kalau mau nge-bully, bully yang lebih tua dong," ujar Young Lex.
Baca Juga
Advertisement
Penyakit
Young Lex melanjutkan, menurutnya haters adalah penyakit yang harus disembuhkan. Bila tidak, akan terus berkembang dan semakin banyak lagi bertebaran di media sosial.
"Haters kayak penyakit. Penyakit sosial baru yang akan terus ada," kata Young Lex.
Advertisement
Positif
Young Lex juga memberi pesan pada para korban bully, agar tetap kuat dan semangat dalam menjalani hari-harinya. Selain itu, tetap berfikir positif agar tak merasa dimusuhi banyak orang.
"Buat orang yang lagi ngalamin kondisi bully di sekolah, bisa di kerjaan, bisa di manapun, lu tetep kuat aja, pikirin orang yang sayang sama lu. Jangan pikirin orang yang benci sama lu, karena itu nggak akan ada habisnya," kata Young Lex.
