Kekayaan Sultan Brunei Kalahkan Raja Arab Saudi

Kekayaan Jenderal Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah GCB GCMG menjadi nomor wahid di kalangan pemimpin negara monarki Islam.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Jul 2018, 06:00 WIB
Sultan Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha Brunei saat naik kereta kerajaan melambaikan tangan kepada warga sekitar selama prosesi Golden Jubilee di Bandar Seri Begawan (5/10). Perayaan tersebut menandai 50 tahun bertahta. (AFP PHOTO / Roslan Rahman)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah setengah abad berkuasa, Sultan Brunei Darussalam yaitu Hassanal Bolkiah ternyata sudah melewati kekayaan Raja Salman dari Arab Saudi.

Menurut laporan Business Insider, pada 2018 kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah terhitung sebesar USD 20 miliar. Angka itu lebih tinggi USD 3 miliar dari Raja Salman, dan masih di atas Emir Uni Emirat Arab dan Qatar.

Hassanal Bolkiah, yang memiliki nama dan gelar lengkap Jenderal Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah GCB GCMG, memperoleh kekayaan dari bisnis di industri minyak dan gas. Ia juga bertempat tinggal di istana termegah di dunia, yaitu Istana Nurul Iman.

Di samping bisnis energi, di bawah kepemimpinan sang sultan, BUMN Brunei berhasil memperoleh Hotel Dorchester di London dan Hotel Beverly Hills di California. Setelahnya, ada 10 hotel bintang lima yang dimiliki BUMN tersebut di bawah operator bernama Dorchester Collection.

Sultan Hassanal dikenal menyukai emas, dan dikenal luas mengoleksi mobil Roll-Royce. Bahkan, salah satu mobilnya dilapisi emas 24 karat.

Sebetulnya, Sultan Hassanal juga sudah berlangganan muncul di daftar orang-orang terkaya di Forbes. Saat ini, satu-satunya raja yang mengalahkannya dalam hal kekayaan adalah Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn.

Sultan Hassanal merupakan Perdana Menteri pertama di Brunei. Ia pertama kali menjabat pada 4 Oktober 1967, dan merupakan pemimpin monarki tertua kedua di dunia setelah Ratu Elizabeth II.


Pangeran Brunei Juga Jadi Sorotan

Pangeran Mateen, Putra Sultan Brunei Darussalam (instagram: tmski)

Pengaruh besar yang dimiliki oleh Sultan Brunei membuat ia dan keluarganya bisa mengontrol aset negara dalam jumlah yang signifikan. Bukan hal aneh lagi jika keluarganya bisa menikmati gaya hidup papan atas, salah satunya adalah Pangeran Abdul Mateen.

Di usianya yang masih menginjak 26 tahun, keturunan darah biru ini tidak segan-segan untuk memamerkan gaya hidup serba mewahnya di media sosial instagram. Sang pangeran juga memiliki jumlah pengikut yang banyak yakni mencapai 733 ribu orang.

Seperti dikutip dari Business Insider, Pangeran Abdul Mateen merupakan salah satu putra dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Ia memiliki empat saudara laki-laki dan tujuh saudara perempuan.

Dengan kekayaan sang ayah yang mencapai US$ 20 miliar, pangeran muda ini tentu bisa melakukan semua hal yang ia inginkan. Gaya hidupnya pun penuh kemewahan. Dari unggahan foto di media sosialnya, ia terlihat senang berolahraga polo, terbang dengan pesawat pribadi serta memiliki berbagai jenis hewan peliharaan eksotis.

Meski demikian saat sang pangeran di wawancara oleh majalah dari Thailand, mereka menggolongkan pangeran sebagai orang yang rendah hati dan tidak suka memamerkan kekayaan keluarganya. Ia juga dikatakan sebagai sosok yang suka menghabiskan waktu bersama teman serta kerabat terdekat.

Pangeran Mateen lahir pada 10 Agustus 1991. Ayahnya merupakan Sultan Brunei Darussalam sementara ibunya Puan Hjh Maryam adalah istri kedua sultan.

Ia merupakan lulusan University of London dan mengambil jurusan School of Oriental and African Studies (SOAS). Pangeran berparas rupawan ini senang menghabiskan waktunya untuk berolahraga atau pergi berlibur ke tempat-tempat eksotis.

a menempuh pendidikan di Royal Military Academy Sandhrust pada 2011 dan lulus sebagai Letnan II. Akademi militer ini dikenal sebagai tempat pendidikan militer terbaik dan lulusannya adalah para pemimpin yang kuat secara fisik dan mental. Bagi pangeran Mateen, lulus dari Sandhrust juga menjadi pengalaman terbaik dalam hidupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya