Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, rahasia hilangnya Nining Sunarsih yang diduga terseret ombak Palabuhanratu 18 bulan lalu, perlahan tapi pasti akhirnya terkuak.
Dari hasil penyelidikan polisi, cerita itu hanya sebuah rekayasa atas arahan seseorang agar mengatakan, Nining ditemukan lewat mimpi.
Advertisement
Lantas, kemanakah Nining selama 1 tahun lebih tak ada kabar berita? Nining pergi begitu saja usai berekreasi di Pantai Palabuhanratu.
Selain kabar Nining, Bom Bangli Pasuruan, Jawa Timur, juga tak kalah disorot pembaca Liputan6.com. Pelaku meledakan bom sebanyak tiga kali di rumah kontrakannya dan sempat melempar bom ke Kapolsek Bangil.
Warga di Kelurahan Pogar Kidul, langsung berhamburan keluar rumah dan mendekati sumber suara. Mereka bahkan sempat menahan pelaku, namun akhrnya berhasil kabur dengan sepeda motor dalam keadaan terluka.
Akibat insiden ledakan tersebut, anak pelaku yang masih berumur 6 tahun ikut menjadi korban. Luka-lukanya cukup serius.
Ledakan bom yang terjadi di Bangil, Pasuruan menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, kejadian terkait teror pernah terjadi di dua kota di Jawa Timur, yakni Surabaya dan Sidoarjo.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. Polisi Ungkap Misteri Nining Hilang 1,5 Tahun Ditelan Ombak Palabuhanratu
Polisi memastikan kabar hilangnya Nining Sunarsih selama 1,5 tahun karena tenggelam di Palabuhanratu, Sukabumi, adalah rekayasa. Hal ini diketahui setelah polisi memeriksa beberapa saksi dari pihak keluarga Nining.
"Namun sesuai arahan Saudara H untuk diberitahukan kepada keluarganya melalui mimpi," kata Ana dalam keterangannya di Polresta Sukabumi, Jumat (6/7/2018).
Sementara itu, Dokter Kejiwaan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Tommy Hermansyah, mengungkap hasil diagnosis Nining Palabuhanratu.
2. HEADLINE: Ledakan Bom di Bangil Pasuruan, Sinyal Teror Belum Usai?
Pada Kamis siang, sekitar pukul 11.30 WIB, ledakan keras mengoyak ketenangan sebuah permukiman yang terletak di Kelurahan Pogar Kidul, Bangil, Pasuruan. Bunyinya yang menggelegar membuat warga berhamburan keluar.
Tak lama, sejumlah orang datang menghampiri. Aroma mesiu yang keluar dari rumah kontrakan tersebut membuat warga mundur untuk masuk.
Pria penghuni rumah yang diduga warga sebagai pelaku peledakan lalu muncul dan hendak melarikan. Sempat dicegah, namun berhasil kabur.
Pelaku gagal ditangkap. Ia lolos setelah mengaku membawa bom. Ia juga sempat melempar bom ke seorang anggota polisi yang ada di lokasi kejadian.
Apakah tragedi tersebut terkait jaringan teror di Surabaya?
3. Temuan BPOM soal Susu Kental Manis, DPR: Jangan Sampai Ada Unsur Penipuan
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi langsung kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengenai susu kental manis.
Dia juga meminta kepada produsen susu kental manis untuk dapat memberikan penjelasan gamblang mengenai kandungan nutrisinya. Sehingga, masyarakat tidak salah tafsir.
Saleh meminta sebaiknya penjualan susu kental manis dihentikan sampai ada kejelasan.