Liputan6.com, Jakarta - Ban tubeless adalah jenis ban yang tidak memakai ban dalam. Bagi pengendara motor, akan lebih aman jika menggunakan ban tubeless, karena saat tertusuk paku, tidak akan membuatnya langsung kempis.
Ketika ban tubeless mengalami kebocoran, tekanan angin dalam ban berkurang secara perlahan dan lambat laun akan kempis. Kalau motor sudah terasa berat, Anda harus segera mengecek ban agar mengetahui letak kebocoran.
Baca Juga
Advertisement
Mekanik Planet Ban Sunter, Dani, mengatakan bahwa bengkel ban kerap menggunakan metode menambal dari luar untuk ban tubeless. Menambal ban umumnya menggunakan cara string atau tusuk lalu menyumpal kebocoran dengan karet.
"Biasanya pakai metode string atau tusuk, lalu pakai karet buat menyumpal kalau kebocorannya tidak besar," kata Dani saat ditemui, Sabtu (7/7/2018).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Ia menambahkan lokasi kebocoran dan metode yang digunakan juga akan memengaruhi kondisi ban tersebut. Seperti halnya bila kebocoran terjadi pada crown area, yakni bagian tengah ban yang menapak langsung pada permukaan jalan.
"Kalau pakai metode tusuk, secara langsung bisa merusak permukaan ban. Atau bahkan bisa rusak kawat bajanya kalau nggak hati-hati," ujar dia.
Advertisement