Demi Karier, Kovacic Siap Tinggalkan Real Madrid?

Kovacic belum bisa menembus skuat inti Real Madrid.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Jul 2018, 21:20 WIB
Pemain Real Madrid, Mateo Kovacic berpotensi pergi di musim panas ini.(AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Sudah tiga musim dilewati Mateo Kovacic sebagai pemain Real Madrid. Namun, ia masih tak kunjung jadi pemain utama skuat Los Blancos. Itu mengapa kariernya terlihat cukup tersendat dengan situasi tersebut.

Kovacic mulai jadi pemain Real Madrid sejak direkrut dari Inter Milan pada musim panas 2015 dengan biaya 35 juta euro. Saat bermain untuk Inter, ia dianggap sebagai gelandang muda yang memiliki potensi besar.

Bersama Inter, ia dimainkan dalam 97 pertandingan. Ia juga menyumbang delapan gol dan 11 assist. Ketika hijrah ke Madrid, ia jarang tampil sebagai starter meski jumlah caps-nya mencapai 109 pertandingan.

Itu mengapa pemain berusia 24 tahun itu hanya mampu menyumbang tiga gol dan delapan assist untuk Real Madrid. Karenanya, ada pendapat bahwa Kovacic harus segera angkat kaki dari Santiago Bernabeu jika tak ingin kariernya terus terhambat.

"Saya yakin akan bermain lebih banyak di musim depan, baik di Real atau tempat lain. Sekarang saatnya bagi saya untuk bermain. Tawaran? Saya terikat kontrak dengan Real dan saya tak ingin bicara klub lain," ujar Kovacic, dikutip ESPN.

 


Sulit Jadi Starter

Gelandang Real Madrid, Mateo Kovacic, menggiring bola saat melawan Leganes pada laga La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/4/2018). Real Madrid menang 2-1 atas Leganes. (AP/Francisco Seco)

Saat masih berusia 21 tahun, Kovacic sempat disebut sebagai The New Andrea Pirlo. Sayang, ia berada di tempat yang salah dalam upaya menembus tim inti. Di Madrid, ia harus bersaing dengan Luka Modric yang begitu sulit digeser dari tim utama.

Situasi serupa juga terjadi bersama Timnas Argentina. Mantan pemain Dinamo Zagreb itu tak kunjung menembus starting XI. Wajar karena ia harus bersaing dengan Modric dan Ivan Rakitic yang hampir pasti selalu jadi pilihan utama.

"Saya tahu sulit untuk jadi starter di Madrid, terutama saat saya baru datang dan masih muda. Saya memahami situasinya. Tapi saya percaya bahwa yang terbaik bagi saya adalah pergi ke klub lain di mana saya akan punya kesempatan tampil secara reguler. Saya pikir saya bisa mendapatkan kesempatan itu," Kovacic menegaskan.

 


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya