Jakarta - Timnas Inggris sukses melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Swedia dengan skor 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di Samara Arena, Rusia, Sabtu (7/7/2018). Kiper, Jordan Pickford, dinilai jadi sosok kunci kemenangan The Three Lions.
Gol kemenangan Inggris sendiri dicetak Harry Maguire (30') dan Dele Alli (58').
Advertisement
Pujian dilayangkan Alan Shearer, striker legendaris Timnas Inggris. "Jordan kembali menunjukkan kelasnya sebagai kiper berkualitas. Setelah sukses dalam adu penalti di babak 16 besar melawan Kolombia ia melakukan sejumlah penyelamatan krusial saat Inggris bersua Swedia," ujar mantan kapten Timnas Inggris di Piala Dunia 1998 dan 2002 itu.
Setidaknya ada dua peluang emas didapat Swedia di babak kedua, namun ketenangan Jordan Pickford jadi penghalang terciptanya gol.
"Mungkin awalnya publik sepak bola Inggris bertanya-tanya kenapa Gareth Southgate memilih Jordan sebagai kiper utama, dibanding banyak penjaga gawang senior. Hari ini Jordan menunjukkan ia sosok spesial. Ketenangan, reflek, dan kepercayaan dirinya luar biasa," papar Shearer saat menjadi komentator pertandingan di stasiun televisi BBC.
Shearer menyebut pemain Inggris punya rapor bagus saat menjajal Swedia, namun performa Jordan Pickford melebihi semuanya rekan-rekannya.
Jordan yang kelahiran 7 Maret 1994, baru berusia 24 tahun. Ia bermain Everton yang notabene bukan tim papan atas Premier League. Namun sang penjaga gawang memberi bukti kualitas.
Sebelumnya ia jadi pahlawan saat Timnas Inggris memenangi adu penalti 3-4 kontra Kolombia. Ia mementahkan tendangan Carlos Bacca.
"Untuk bisa melaju jauh di Piala Dunia, sebuah tim butuh kiper hebat. Aksi Jordan fantastis dalam laga ini," papar Jurgen Klinsmann mantan bintang Timnas Jerman.
Rio Ferdinand, mantan bek Timnas Inggris menganalisis kenapa Gareth Southgate menempatkan Jordan Pickford sebagai kiper utama The Three Lions.
"Ia mendukung sistem permainan. Inggris bermain dengan mengandalkan umpan-umpan pendek, Gareth butuh kiper yang berani memegang bola, dan sesekali naik untuk membantu memulai permainan. Saya melihat Jordan punya kemampuan mumpuni untuk hal ini. Ia pemain berkarakter kuat," ujar mantan pesepak bola yang dibesarkan Manchester United itu.
Sumber: BBC