Tinjau Kebakaran di Kemenhub, Sandiaga: Akses Damkar Harus Diperbaiki

Hal ini dimaksudkan bila terjadi insiden, mobil pemadam bisa mendapat akses cukup untuk bertindak cepat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Jul 2018, 09:52 WIB
Pemadam kebakaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau langsung lokasi kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat. Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Minggu dini hari tadi sekira pukul 04.00 WIB.

"Tadi kami baru saja meninjau kejadian lokasi kebakaran, ada 14 korban berhasil diselamatkan, 3 korban tewas dibawa ke RSCM dan sudah dievakuasi. Api sudah dikuasai, jadi mohon doanya agar tak ada korban lagi," kata Sandiaga di lokasi, Minggu (8/7/2018).

Dia mengatakan, dua korban tewas adalah mereka pekerja kontraktor. Kemudian, satu orang lagi adalah pegawai Kementerian Perhubungan.

"Kami turut berduka dan mari tidak berspekulasi, masih investigasi penyebabnya apa, tapi sudah bisa dilokalisir, bahwa satu tempat yang kemungkinan jadi penyebab itu di ruang CCTV," jelas Sandi.

Ke depan, dia menegaskan kepada setiap pengelola gedung untuk bisa melakukan pembinaaan, khususnya dalam hal mitigasi kebakaran. Hal ini dimaksudkan bila terjadi insiden, mobil pemadam bisa mendapat akses cukup untuk bertindak cepat.

"Jadi kita harap nanti setiap gedung, perbaiki akses. Seandainya terjadi keadaan darurat, mobil unit damkar ini punya akses ke titik api ke depan," tandas dia.

Sementara, petugas jaga Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Endang, saat dihubungi Liputan6.com mengungkapkan, dalam kejadian ini pihaknya menerjunkan 18 unit. Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan.

Sejumlah orang yang merupakan pekerja renovasi terjebak di lantai 18 gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta.

"Ruangan lantai 18 gedung Kemenhub sedang direnovasi, ada tukang yang terjebak di sana," ujar staf Kemenhub Supandi, di Jakarta, Minggu (8/7/2018) seperti dikutip Antara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya