Pasar Saham RI Kedatangan Emiten Baru di Awal Pekan

Sejumlah emiten dari perusahaan swasta akan mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jul 2018, 08:30 WIB
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pada awal pekan ini, sejumlah perusahaan baik swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/7/2018).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk, perseroan yang bergerak di usaha jasa transportasi ini mencatatkan saham di awal pekan ini dengan kode saham BPTR.

Perseroan yang merupakan bagian dari grup usaha Batavia ini menawarkan 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 dalam rangka penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 2-4 Juli 2018. Harga saham perdana yang ditetapkan Rp 100 per saham dari harga yang ditawarkan Rp 100-Rp 150 per saham. Jadi Perseroan meraup dana Rp 400 miliar dari IPO.

Selain itu, perseroan juga menyetujui program alokasi saham kepada karyawan (employee stock allocation/ESA) dengan mengalokasikan sebanyak 10 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran perdana saham atau sebanyak 40 juta saham.

Perseroan akan gunakan dana hasil IPO untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan Agustus-Desember 2018. Sisanya untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada kendaraan motor baru.

 

 


Selanjutnya

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk akan mencatatkan saham baru dengan kode saham RISE. Perseroan menawarkan 1,5 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 pada 2-4 Juli 2018.

Harga saham perdana yang ditawarkan Rp 163 per saham. Total dana diraup sekitar Rp 244,5 miliar. Perseroan telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Adapun perseroan menawarkan 0,007 persen atau 100 ribu saham dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO untuk program ESA.Dana hasil IPO antara lain akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan sejumlah proyek antara lain Voza Office dan aparteman The 100 Residence.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya