Liputan6.com, Madrid - Fernando Hierro memilih untuk tidak melanjutkan kariernya sebagai pelatih Timnas Spanyol. Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF telah mengumumkan keputusan Hierro.
Hierro menjadi pelatih Spanyol secara mendadak atau tepatnya beberapa hari sebelum gelaran Piala Dunia 2018. Dia menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat setelah RFEF sakit hati akibat menerima pinangan Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, Hierro gagal total di Piala Dunia 2018. Spanyol hanya bisa melangkah hingga babak 16 besar dalam turnamen yang berlangsung di Rusia tersebut.
"Setelah beberapa waktu berjalan bersama, Federasi Sepakbola Spanyol dan Fernando Hierro mengakhiri hubungan mereka setelah partisipasi Spanyol di Piala Dunia di Rusia berakhir."
"Dia menolak kembali ke posisi sebelumnya sebagai direktur olahraga RFEF untuk mencari tantangan profesional yang baru," demikian pernyataan resmi RFEF.
Merasa Bertanggung Jawab
Sebelumnya, Hierro memutuskan untuk memikul kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2018 seorang diri. Dia mengambil tanggung jawab penuh, meski baru menjadi pelatih Spanyol.
"Tidak, kami tidak bisa menyalahkan siapa pun. Kami harus realistis, situasinya memang begini," ujar Hiero, dikutip dari laman resmi FIFA.
"Saya mengambil peran ini karena tanggung jawab dan saya menerima dengan semua konsekuensinya," kata pelatih Spanyol berusia 50 tahun tersebut.
Advertisement
Kalah dari Rusia
Spanyol tersingkir di Piala Dunia. Mereka kalah dari Rusia dalam drama adu penalti 3-4 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (1/7/2018) pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pertandingan akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Eksekutor Spanyol maju lebih dulu, disusul kemudian Rusia. Momentum Rusia datang ketika Koke gagal memasukkan bola. Rusia akhirnya menang 4-3 setelah Igor Akinfeev menahan tendangan penalti Iago Aspas.
Simak video pilihan berikut ini: