Piala Dunia 2018: Modric Abaikan Kans Raih Ballon d'Or

Modric hanya fokus bantu Kroasia menjuarai Piala Dunia 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Jul 2018, 07:30 WIB
Aksi memukau bersama Timnas Kroasia di Piala Dunia 2018 membuat Luka Modric disebut-sebut jadi kandidat peraih Ballon d'Or. (AP/Ricardo Mazalan)

Liputan6.com, Sochi - Kehadiran Piala Dunia 2018 membuka kemungkinan munculnya pemenang Ballon d'Or yang baru. Dan kini, peluang itu dimiliki kapten Timnas Kroasia yang juga gelandang Real Madrid, yakni Luka Modric.

Adanya Piala Dunia 2018 membuat penilaian untuk peraih Ballon d'Or dipengaruhi performa setiap pemain di ajang tersebut. Kebetulan, dua pemain yang telah mendominasi Ballon d'Or dalam beberapa musim terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, telah angkat koper.

Artinya, peluang untuk meraih Ballon d'Or 2018 kini dimiliki pemain lain. Salah satu pemain yang disebut-sebut jadi kandidat kuat adalah Modric. Hal itu tak terlepas dari kontribusi Modric membawa Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2018.

Namun, Modric tak ingin terlalu memikirkan gelar pribadi. "Saya tak khawatir soal itu. Kita akan melihat apa yang terjadi. Bagi saya, yang terpenting adalah kesuksesan Kroasia," ungkap Modric, dikutip Football Espana.

Kemungkinan Modric meraih Ballon d'Or tentu akan semakin terbuka jika Kroasia tampil sebagai juara Piala Dunia 2018. Nilai tambah Modric lainnya adalah kesuksesannya membawa Madrid meraih gelar Liga Champions untuk kali ketiga secara beruntun.

Di sisi lain, Kroasia harus melewati pertarungan sengit untuk tiba di semifinal Piala Dunia. Setelah menguasai D yang dihuni Argentina, Islandia, dan Nigeria, mereka harus bertemu dengan Denmark di babak 16 besar.

 


Bertekad ke Final

Para pemain Kroasia merayakan kemenangan atas Rusia pada laga perempat final Piala Dunia di Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (7/7/2018). Kroasia menang 2-2 (4-3) atas Rusia. (AP/Manu Fernandez)

Bermain 1-1 di waktu normal dan babak tambahan membuat tim berjuluk Vatreni itu harus memastikan kemenangan lewat adu penalti. Situasi seperti itu kembali mereka hadapi saat melawan tuan rumah Rusia pada perempat final di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Minggu (8/7/2018) dinihari WIB.

Sebelumnya, kedua tim bermain 1-1 di waktu normal. Di babak tambahan, masing-masing tim kembali menambah satu gol. Pada akhirnya, Kroasia memenangi duel adu penalti dengan skor 4-3. Dan ini jadi kali pertama Kroasia menembus semifinal Piala Dunia setelah edisi 1998.

"Kami tak ingin berhenti di sini. Kami merasa sangat percaya diri dan kami ingin melangkah lebih jauh hingga kami bisa berada di final. Inggris akan jadi tim yang sulit dihadapi, seperti yang lainnya di Piala Dunia. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik," Modric menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya