Batik Swarnadwipa, Potret Kekayaan Tanah Emas Indonesia

Berikut motif batik Swarnadwipa yang menggambarkan kekayaan tanah emas Indonesia.

oleh Meita Fajriana diperbarui 09 Jul 2018, 08:00 WIB
Berikut motif batik Swarnadwipa yang menggambarkan kekayaan tanah emas Indonesia. (Foto: Liputan6.com/ meita fajriana)

Liputan6.com, Jakarta Batik merupakan warisan nusantara yang kian digemari. Saat ini masyarakat semakin percaya diri menggunakannya sehari-hari. Melihat hal ini, banyak motif batik modern yang bermunculan. Salah satunya seperti batik eksklusif yang dihadirkan e-commerce Shopee bertajuk Swarnadwipa.

Berkolaborasi dengan JKT Creative, batik Shopee ini merupakan bagian dari inisiatif Kreasi Nusantara yang mendukung produk dan bakat talenta lokal di Indonesia. Dalam kolaborasinya dengan JKT Creative, Shopee turut memberdayakan para ibu dari Rusunawa Pulogebang untuk membuat motif batik khasnya sendiri yang unik.

“Selain berkomitmen untuk memberdayakan UKM dan batik, Shopee juga akan terus berupaya untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan potensi produk lokal Indonesia. Melalui peluncuran Batik Shopee, kami berharap dapat mendorong perkembangan ekonomi digital dan meningkatkan kapasitas diri para pelaku usaha lokal khususnya pengrajin batik,“ kata Handhika Jahja Direktur Shopee Indonesia saat konferensi pers di Seribu Rasa pada Jumat (29/6/2018).

 


Motif batik Swarnadwipa

Berikut motif batik Swarnadwipa yang menggambarkan kekayaan tanah emas Indonesia. (Foto: Liputan6.com/ meita fajriana)

Swarnadwipa sendiri berarti tanah emas. Layaknya tanah Indonesia yang bagaikan emas, kaya akan sumber daya alamnya. Batik ini nantinya akan digunakan sebagai seragam oleh representatif Shopee dan juga merchandise seperti pouch, tote bag, t-shirt, dan scarf.

“Kain batik ini terinspirasi dari harapan kami agar Indonesia kembali meraih kejayaannya melalui UKM yang tumbuh dan berkembang di negeri ini. Motifnya tersusun atas kombinasi tanahan dan buketan klasik batik Pekalongan sedangkan aksen lingkaran merupakan simbolisasi dari bibit yang membuat tanah ini menjadi subur dan mencapai keemasannya," kata Iwet Ramadhan Co-Founder JKT Creative.

Sejalan dengan visi yang ingin dicapai untuk memaksimalkan potensi batik di Indonesia, Shopee dan JKT Creative juga mengedukasi 250 pengrajin batik melalui Kelas Inspirasi Shopee Edisi Batik di Solo dan Pekalongan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka dan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.


Motif batik Swarnadwipa

Berikut motif batik Swarnadwipa yang menggambarkan kekayaan tanah emas Indonesia. (Foto: Liputan6.com/ meita fajriana)

Sejak peluncurannya pertama kali di bulan Februari 2018, Kreasi Nusantara telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif pun menyambut baik inisiatif Batik Shopee ini.

“Kreasi Nusantara merupakan salah satu inisiatif positif dari pelaku e-commerce yang dapat membantu kami meningkatkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia. Saat ini, ekonomi kreatif menunjukkan kontribusi yang luar biasa bagi perekonomian Indonesia. Selain mendukung perekonomian nasional, kami yakin bahwa peluncuran Batik Shopee dapat turut meningkatkan minat masyarakat Indonesia terutama generasi milenial yangsangat aktif di era digital untuk ambil bagian dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal Indonesia,” kata Triawan Munaf.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya